Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Penantang Blatter Dikirim Surat Kaleng

Kompas.com - 23/05/2015, 22:14 WIB
SINGAPURA, Kompas.com - Dua orang yang berupaya menantang Sepp Blatter untuk menduduki posisi pemimpin tertinggi di badan sepak bola dunia FIFA telah menjadi target pengiriman "surat kaleng". Demikian laporan yang muncul pada Sabtu (23/5/2015).

Pangeran Ali bin Al Hussein dan Michael van Praag, yang sekarang telah mengundurkan diri dari pencalonan, didekati oleh penipu yang berbasis di Kenya. Dia mengatakan bahwa Blatter telah mengumpulkan informasi sensitif tentang mereka.

The New Paper asal Singapura dan harian Belanda De Volkskrant mengatakan pria itu meminta uang untuk memberi informasi tentang apa yang mereka klaim sebagai kampanye fitnah yang diatur oleh Blatter.

Menurut The New Paper, Pangeran Ali asal Jordania, yang sekarang menjadi satu-satunya penantang Blatter dalam pemungutan suara FIFA pekan depan, dan Van Praag sudah mengonfirmasi upaya pendekatan tersebut.

"Kami memiliki sejumlah individu yang datang dengan tudingan-tudingan serupa," kata juru bicara Pangeran Ali seperti dikutip oleh harian tersebut.

"Pendekatan kami adalah untuk berusaha dan mengatur pertemuan-pertemuan dengan individu-individu ini sehingga kami dapat menilai mereka dan informasi yang mereka berikan untuk diri kami sendiri."

Penipu itu mengatakan direktur perusahaan keamanan berbasis di India memiliki laporan mengenai Pangeran Ali yang disebut telah bersekongkol dengan putri Blatter, Corinne. Tetapi ketika dihubungi oleh The New Paper, baik sang penyelidik dan Corinne membantah hal tersebut dan mengatakan itu merupakan perangkap.

"Saya tidak tahu siapa yang berada di belakang ini, namun ini jelas diniatkan untuk menghancurkan reputasi ayah saya," seperti dikutip harian itu dari Corinne.

Menurut laporan itu, pendekatan-pendekatan melalui surat elektronik terlihat meyakinkan namun detail-detail seperti nomor telepon penyelidik dan alamat-alamat surat elektroniknya palsu.

"Saya tidak tahu siapa yang akan mau menjebak saya, khususnya pada penipuan rumit seperti ini," kata sang penyelidik, yang merahasiakan identitasnya, kepada The New Paper.

"Saya bahkan tidak pernah bekerja untuk Nona Corinne Blatter."

Van Praag menerima surat elektronik yang berbunyi, "Pada suatu waktu di akhir Agustus 2014, Sepp mengatur pekerjaan spionase karena mencemaskan Anda akan menantangnya di masa yang akan datang."

Ketua Federasi Sepak Bola Belanda itu berkata, "Apa Anda pikir itu akan berarti untuk citra saya jika saya merespon surat-surat elektronik tersebut?"

"Jika benar bahwa mereka mengerjakan kasus terhadap saya, maka lakukan saja. Saya tidak menyembunyikan apa-apa."

Van Praag dan legenda sepak bola Portugal Luis Figo telah mengundurkan diri dari pencalonan presiden FIFA pada Kamis (21/5), sehingga Pangeran Ali menjadi satu-satunya sosok yang berpotensi menghambat Blatter menduduki posisi presiden untuk periode kelima kalinya secara beruntun pada 29 Mei.

FIFA yang bermarkas di Swiss telah dihantam berbagai skandal, termasuk klaim-klaim penyuapan seputar keberhasilan Qatar mendapatkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com