Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kompetisi, Klub-klub ISL Bakal Satukan Suara

Kompas.com - 04/05/2015, 21:17 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Antara
MAKASSAR, KOMPAS.com — Direktur PSM Makassar, Sumirlan, menyatakan bahwa klubnya akan menggagas pertemuan dengan 17 klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015 untuk membicarakan nasib kompetisi sepak bola di Indonesia yang kini sudah dihentikan oleh PSSI.

PSSI mengeluarkan putusan untuk menghentikan kompetisi setelah menggelar rapat Komite Eksekutif, Sabtu (2/5/2015). Kompetisi dihentikan karena kondisi force majeure setelah PSSI menilai programnya tidak didukung oleh pemerintah.

Sumirlan mengatakan bahwa rencananya klub-klub akan menggelar pertemuan di Jakarta pada Selasa (6/5/2015). Ia menilai, semua klub saat ini berharap kompetisi bisa segera bergulir lagi.

"Kami akan membicarakan gagasan ini bersama seluruh klub peserta ISL tentang langkah apa yang bisa diambil. Intinya kami berharap agar kompetisi dapat kembali digulirkan," ujar Sumirlan.

Menpora saat ini tengah membentuk tim transisi guna mengambil alih tugas PSSI. Langkah ini diambil sebagai kelanjutan dari pembekuan lembaga tertinggi sepak bola di Indonesia itu. Kabarnya, susunan anggota tim transisi bakal diumumkan pada pekan ini.

Sumirlan mengatakan, Menpora harus memperhatikan betul jika ingin tetap menggulirkan kompetisi di bawah tim transisi. Salah satu masalah utamanya, menurut Sumirlan, adalah persoalan perangkat pertandingan yang selama ini berada di bawah kendali PSSI.

"Kami baru saja mendengar kabar kompetisi diputar pada 9 Mei 2015, tetapi bukan di bawah kendali PSSI, tetapi tim transisi. Apakah Menpora menjamin jika liga dikelola tim transisi tidak mendapat sanksi dari FIFA? Percuma menggelar kompetisi jika tidak punya tujuan seperti tampil di ajang AFC," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com