Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Hentikan Liga, Pemain Takutkan Pemutusan Kontrak

Kompas.com - 03/05/2015, 20:17 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Antara

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sejumlah pemain Sriwijaya FC mengkhawatirkan nasibnya lantaran penghentian kompetisi seluruh Indonesia oleh PSSI. Bahkan, gelandang Laskar Wong Kito, Asri Akbar, takut kontraknya diputus oleh manajemen.

Sejak PSSI memutuskan penundaan kompetisi ISL pada 10 April 2015, Sriwijaya belum pernah menjalani pertandingan resmi. Alhasil, pemain pun diliburkan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Alih-alih mendapat kepastian soal kompetisi, para pemain justru mendapat ketakutan baru. Pasalnya, berdasarkan rapat Komite Eksekutif pada Sabtu (2/5/2015), PSSI memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi di Indonesia dengan alasan force majeure.

"Klub jelas akan rugi secara finansial karena uang sudah keluar tapi tidak ada pemasukan. Pemain juga akan terkena imbasnya, bisa jadi ada pemutusan kontrak kerja karena klub ingin meminimalisasi kerugian," ujar Asri yang sedang pulang ke Makassar.

Kekhawatiran turut melanda rekan setim Asri, Risky Dwi Ramadhana."Belum tahu nasib kami ke depannya. Sejauh ini, belum ada pembicaraan dengan pelatih dan manajemen," ucap Rizky di Palembang, Minggu (3/5/2015).

Di lain sisi, PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Yuliar coba memberi jaminan kepada pemain. Ia mengklaim, manajemen bakal menghindari skenario pemutusan kontrak. Tetapi, pemain juga diminta rela berkorban untuk penyesuaian nilai kontrak.

"Rencananya pemain akan dipanggil satu per satu terkait perubahan besaran gaji yang bakal diterima per bulan. Manajemen klub optimistis bahwa rencana ini bakal diterima daripada pemain gigit jari pada penghujung kompetisi. Lebih baik diatur dari sekarang," ungkap Yuliar.

Lebih dari itu, Yuliar menyatakan kurang sepakat dengan keputusan penghentian kompetisi. Sebab, klub masih harus menanggung biaya operasional seperti penginapan, makan, dan transportasi.

"Klub dan pemain hingga kini masih berharap kompetisi tetap berlanjut jadi saya belum mau bicara terlalu jauh," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com