Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Telan Pil Pahit di Camp Nou

Kompas.com - 02/11/2014, 04:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona kembali harus menelan pil pahit di pentas Primera Division. Menjamu Celta Vigo di Camp Nou, Sabtu (1/11/2014) waktu setempat atau Minggu (2/11) dini hari WIB, The Catalans menyerah 0-1.

Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun bagi Lionel Messi dan kawan-kawan. Pasalnya, pada pekan lalu Barca juga takluk dengan skor 1-3 saat melakoni el clasico melawan musuh abadinya, Real Madrid, di Santiago Bernabeu.

Kekalahan ini membuat Barca gagal mengkudeta Madrid dari puncak klasemen sementara, karena mereka mengumpulkan total 22 poin dari 10 pertandingan yang sudah dilakoni. Barca pun harus duduk di urutan ketiga karena kalah satu poin dari Atletico Madrid, yang menang 4-2 atas Cordoba. Sementara itu, Madrid berhak nangkring di posisi teratas setelah beberapa jam sebelum Barca bermain, mereka menang 4-0 atas tuan rumah, Granada, sehingga merangkum 24 poin.

Meskipun demikian, posisi Madrid belum sepenuhnya aman. Los Blancos masih mungkin turun ke peringkat kedua karena jika berhasil menaklukkan Athletic Bilbao, Minggu (2/11), maka Sevilla yang berhak naik ke urutan pertama. Sevilla saat ini memiliki 22 poin.

Bermain di hadapan publiknya, Barca, yang langsung menurunkan trio mau, Messi-Luis Suarez-Neymar, tampil sangat dominan. Penguasaan bola sebesar 67 persen ditambah 9 tendangan ke gawang dan 9 tendangan pojok sudah bisa menggambarkan bagaimana dominasi Azulgrana atas tamunya.

Meskipun demikian, tim besutan Luis Enrique ini tak mampu menjebol gawang Celta Vigo. Penampilan gemilang kiper lawan, Sergio Alvarez, ikut menambah sulit Barca mencetak gol meskipun sejumlah peluang bagus berhasil diraih.

Asyik menyerang, gawang Barca justru kebobolan pada menit ke-55 lewat tendangan Joaquin Larrivey. Serangan balik Celta Vigo berbuah sangat manis melalui sebuah kerja sama nan apik. Nolito yang menembus kotak penalti memberikan umpan backheel kepada Larrivey, yang dengan jitu melesakkan bola ke pojok kiri bawah gawang Claudio Bravo.

Setelah itu, Barca sepenuhnya mengontrol jalannya pertandingan untuk mencari gol penyama. Sayang, semua usaha mereka terbentur oleh rapatnya lini belakang Celta Vigo plus penampilan gemilang Alvarez. Pada menit ke-70 misalnya, Alvarez berhasil menepis sundulan Suarez, begitu juga dengan tendangan Messi. Keberuntungan juga belum berpihak kepada Barca. Bagaimana tidak, empat kali peluang mereka gagal karena bola membentur gawang.

Hingga peluit akhir berbunyi, tak ada gol yang berhasil dicetak Barca. Alhasil, The Catalans harus menerima kenyataan pahit gagal meraih poin di pekan ke-10.Hingga peluit akhir berbunyi, tak ada gol yang berhasil dicetak Barca. Alhasil, The Catalans harus menerima kenyataan pahit gagal meraih poin di pekan ke-10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com