Sanksi itu berupa larangan tampil di ajang internasional selama sembilan pertandingan, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda 66.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Insiden memalukan itu terjadi pada menit ke-79 laga Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014) yang dimenangkan oleh Uruguay 1-0.
Suarez terlihat beradu kontak dengan Chiellini dalam situasi tanpa bola. Kedua pemain itu pun terjatuh secara bersamaan.
Suarez lalu terlihat memegangi mulutnya, sementara Chiellini memegangi bahunya. Melihat kedua pemain itu tergeletak di kotak penalti Italia, wasit asal Meksiko, Marco Rodriguez, kemudian menghentikan pertandingan sejenak.
Chiellini kemudian protes kepada wasit sembari menurunkan lingkar leher seragam untuk memperlihatkan bahunya. Ia ingin menunjukkan bukti bekas gigitan striker asal Liverpool tersebut.
Melalui tayangan ulang, Suarez memang terlihat mengarahkan kepalanya ke bahu Chiellini saat ingin berebut bola. Setelah itu, Chiellini tampak terkejut dan tampak tangannya mengenai dagu Suarez.
Meski begitu, wasit tidak melihat insiden itu sehingga Suarez pun luput dari peringatan.
Kebiasaan menggigit lawan main ini bukan pertama kali dilakukan Suarez. Striker Uruguay ini juga pernah menggigit lengan pemain Chelsea, Ivanovic, pada 21 April 2013 lalu.
Suarez sempat mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Ivanovic. Namun, setelah diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, Suarez akhirnya dihukum larangan tampil 10 pertandingan pada Premier League.
Sebelum menggigit Ivanovic, Suarez juga sempat menggigit bahu gelandang PSV Eindhoven Otman Bakkal saat masih bermain untuk Ajax Amsterdam pada 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.