Kepolisian Resor Kota Besar Bandung diwakili oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Mashudi. Menurut Mashudi, pihaknya bertemu dengan Bobotoh untuk membicarakan sistem pengamanan pertandingan yang bisa mengurangi potensi terjadinya kerusuhan. Sistem itu nantinya akan menjadi prosedur tetap setiap kali Persib melakoni pertandingan di kandang, termasuk pada laga tunda antara Persib dan Persija, yang seharusnya digelar pada Sabtu (22/2/2014).
Mashudi menjelaskan, salah satu bentuk pengamanan pertandingan adalah pengawalan dari polisi terhadap Bobotoh sejak Bobotoh berkumpul hingga berada di dalam stadion. Mashudi mengaku yakin, jika sistem itu dilaksanakan, Bobotoh bisa menjadi suporter yang menjadi contoh bagi kelompok suporter tim lain.
"Kita berharap (pertandingan Persib-Persija) bisa berjalan dan Polrestabes Bandung siap untuk membantu mengamankan," ujar Mashudi.
"Kalau mau nonton di Si Jalak Harupat, Bobotoh memberi informasi (kepada polisi) akan berkumpul di mana. Polisi akan memberikan pengawalan. Kalau itu dilakukan, masyarakat bisa melihat Viking dan Bobotoh itu rapi di jalan. Jadilah suporter seperti yang kita harapkan," lanjut Mashudi.
Mengenai lokasi Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kabupaten Bandung, Mashudi berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut dan meminta izin kepada Kapolda Jawa Barat Irjen Mochamad Iriawan supaya pihak Polrestabes Bandung bisa mengawal Bobotoh di luar dan dalam stadion. Ia juga meminta Bobotoh berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
"Masukan ini akan saya sampaikan ke Kapolda. Yang jelas (Bobotoh) harus janji apabila ada pertandingan, kita sama-sama mengamankan. Jangan melempar satu sama lain. Kalau semua grup (bersatu), pertandingan akan berjalan dengan baik," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.