Sempat Unggul 3-0, Inter Nyaris Perpanjang Rekor Buruk

Kemenangan Inter dibuka dengan gol bunuh diri Richard Gabriel Marcone pada menit keempat. Marcone meloloskan bola ke gawang sendiri dalam usaha mengantisipasi bola hasil tendangan bebas Fredy Guarin.

Ishak Belfodil mengubah angka di papan skor menjadi 2-0 pada menit ke-40. Ia menaklukkan Marcone dengan tendangan voli, memanfaatkan umpan Alvaro Pereira.

Menjelang turun minum, Inter mendapatkan gol ketiga dari Saphir Taider. Taider membobol gawang tim tamu dengan tembakan dari titik putih, yang berawal dari pelanggaran seorang pemain Trapani terhadap Guarin.

Sekitar 10 menit setelah turun minum, Trapani memangkas selisih menjadi 1-3 melalui Cristian Caccetta. Setelah tembakan Giovanni Abate diantisipasi Carrizo, Caccetta menembakkan bola ke gawang gawang, memanfaatkan kesalahan Andrea Ranochia.

Pada injury time, Trapani mendapatkan gol kedua dari Giuseppe Madonia. Sebelum laga berakhir, Trapani nyaris mendapatkan gol ketiga dari Maurizio Ciaramitaro.

Menurut catatan Lega Serie-A, selama pertandingan, Inter menguasai bola sebanyak 66 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 17 usaha. Sementara Trapani melepaskan enam tembakan akurat dari 11 usaha.

Inter juga mencetak sejarah dalam pertandingan itu, dengan menurunkan Federico Bonazzoli. Dengan usia 16 tahun, Federico Bonazzoli menjadi pemain termuda yang membela tim senior dalam sejarah Inter.

Inter: 30-Juan Pablo Carrizo; 5-Juan (54-Isaac Donkor 85), 6-Marco Andreolli, 18-Wallace, 23-Andrea Ranocchia, 31-Álvaro Pereira; 10-Mateo Kovacic (90-Patrick Olsen 69), 13-Fredy Guarin, 16-Gaby Mudingayi, 21-Saphir Taider; 7-Ishak Belfodil (97-Frederico Bonazzoli 83)

Trapani: 12-Richard Gabriel Marcone; 3-Antonino Dai, 13-Giusto Priola, 19-Daniele Martinelli, 33-Christian Terlizzi; 8-Cristian Caccetta, 16-Marco Pacilli, 25-Giuseppe Vitale (14-Maurizio Ciaramitaro 50); 7-Simone Basso (10-Madonia 81), 9-Giovanni Abate, 30-Antino Iunco (11-Matteo Mancosu 63)

Wasit: Pinzani Riccardo