Italia Ditahan Armenia di San Paolo

Hasil tersebut tetap tak memengaruhi posisi Italia sebagai pemuncak Grup B. Gli Azzurri kokoh di posisi teratas dengan 22 poin. Hal sama berlaku untuk Armenia yang bertahan di peringkat kelima dengan 13 poin.

Italia sempat dikejutkan oleh gol cepat Armenia yang dicetak Yura Movsisyan pada menit ke-5. Memanfaatkan kesalahan Davide Astori, Movsisyan berhasil menaklukkan gawang Italia yang kali ini dikawal Federico Marchetti.

Namun, Italia langsung membalas pada menit ke-24. Sebuah umpan silang Lorenzo Insigne disambut sundulan Alessandro Florenzi yang sukses membobol gawang Armenia untuk menutup babak pertama dengan skor 1-1.

Memasuki pertengahan babak kedua atau tepatnya menit ke-70, Armenia kembali menghentak publik tuan rumah. Kali ini, Henrikh Mkhitaryan menyundul bola masuk ke gawang Italia setelah menerima umpan sepak pojok Gevorg Ghazaryan.

Beruntung, Italia memiliki Mario Balotelli. Pemain AC Milan yang baru masuk menggantikan Pablo Osvaldo pada awal-awal babak kedua itu menyelamatkan muka Italia. Umpan Andrea Pirlo diteruskan Balotelli dengan sontekan untuk mengubah skor kembali imbang. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.

Italia: 13-Federico Marchetti; 2-Ignazio Abate, 19-Leonardo Bonucci, 4-Davide Astori, 14-Manuel Pasqual; 21-Andrea Pirlo; 7-Alberto Aquilani (20-Giuseppe Rossi 73), 18-Riccardo Montolivo, 16-Alessandro Florenzi (8-Antonio Candreva 60), 17-Lorenzo Insigne; 10-Pablo Daniel Osvaldo (9-Mario Balotelli 54)
Pelatih: Cesare Prandelli

Armenia: 1-Roman Berezovskiy; 5-Robert  Arzumanyan, 15-Hrayr Mkoyan, 3-Varazdat Haroyan, 7-Artur Yedigaryan (8-Marcos Pizzelli 90); 10-Gevorg  Ghazaryan, 18-Henrikh Mkhitaryan, 6-Karlen Mkrtchyan, 20-Levon Hayrapetyan (13-Kamo Hovhannisyan 63); 23-Aras Ozbiliz (11-Artur Sarkisov 79), 14-Yura Movsisyan
Pelatih: Vardan Minasyan

Wasit: Michael Oliver (Inggris)