Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekad Shin Tae-yong Memburu Pemain Keturunan Berkualitas

Kompas.com - 05/06/2024, 20:00 WIB
Egi Dinda Janviera,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terus membuka kesempatan untuk pemain keturunan yang akan membela timnas Indonesia.

Periode kepemimpinan Shin Tae-yong, mulai mendatangkan beberapa pemain keturunan yang akan bergabung dengan timnas.

Beberapa pemain keturunan itu yakni Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Sandy Walsh yang menjadi kloter awal.

Baca juga: Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

Tiga pemain ini cukup krusial bagi skuad Garuda dalam beberapa laga di ajang internasional.

Shin Tae-yong menegaskan, semua pemain yang memiliki darah Indonesia bisa bergabung ke timnas.

Menurut pelatih berusia 53 tahun itu, mereka layak mendapatkan kesempatan untuk membela tanah leluhurnya.

Terlebih, dengan pengalaman mereka selama berkarier di Eropa tentu sangat dibutuhkan.

"Para pemain dari Eropa, kalau mereka punya darah Indonesia," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Bolasport.

"Mereka punya kesempatan untuk membela Indonesia," ujarnya menambahkan.

Pelatih berusia 53 tahun ini melanjutkan, hanya pemain yang memiliki kelebihan yang akan dipilih untuk membela Skuad Garuda.

Baca juga: Calvin Verdonk Resmi Jadi WNI, Kans Bela Timnas Indonesia

Selain itu, mereka harus mampu memberikan kontribusi untuk timnas dan sama-sama berjuang di lapangan.

Shin menilai bahwa saat ini skuad Garuda membutuhkan pemain yang mempunyai mutu dan kualitas tinggi.

"Saya sangat terbuka pada mereka yang mau membela timnas serta punya kualitas," ucap Shin.

"Jadi selama mereka bisa meningkatkan kualitas timnas Indonesia," ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, Shin telah berhasil membawa pemain keturunan, Jens Raven dan Calvin Verdonk yang sudah diproses menjadi WNI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com