Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kylian Mbappe Mau Main di Milan, Cinta Besar untuk Rossoneri

Kompas.com - 29/05/2024, 07:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyerang asal Perancis, Kylian Mbappe, menyebut dirinya mempunyai keinginan merumput di Italia bersama AC Milan.

Mbappe memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak bersama PSG. Eks pemain AS Monaco itu akan hengkang pada akhir musim.

ESPN mengabarkan bahwa Mbappe berpotensi besar untuk membela klub asal Spanyol, Real Madrid, musim depan.

Mbappe juga telah menuturkan bahwa dirinya akan segera mengumumkan klub barunya dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Tutup Musim dengan Juara Piala Perancis, Mbappe Segera Umumkan Klub Baru

“Saya pikir hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengucapkan selamat tinggal,” kata Mbappe, dikutip dari ESPN.

“Yang saya inginkan adalah menyelesaikannya dengan baik. Ada waktu untuk segalanya,” tutur pemain berumur 26 tahun itu.

“Saya bakal mengumumkan klub baru saya pada waktunya, itu hanya beberapa hari lagi, jadi tidak masalah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kylian Mbappe ternyata mempunyai mimpi untuk mentas di Liga Italia bersama AC Milan.

Baca juga: Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Pemain berpostur 178 cm itu bahkan mengakui bahwa dirinya merupakan seorang penggemar AC Milan.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin pergi ke Italia suatu hari nanti, dan saya mau ke Milan,” kata Mbappe kepada Sky Sport, dikutip dari Football Italia.

“Saya sudah menjadi penggemar berat AC Milan sejak saya masih kecil,” ungkap pemain kelahiran Paris, Perancis, itu.

“Saya menonton seluruh pertandingan AC Milan di Serie A,” kata pemain yang membawa Perancis juara Piala Dunia 2018 itu.

Ibu Kylian Mbappe, Fayza Lamari, membenarkan bahwa sang anak memang memiliki cinta kepada AC Milan.

Baca juga: Olimpiade Paris Spesial, Mbappe Ingin Main untuk Timnas Perancis

Menurut Fayza Lamari, Mbappe di masa kecil kerap kali memperlihatkan kekesalan saat melihat Milan kalah. 

“Dia tenggalam dalam dukungan kepada Milan sejak awal,” ungkap Fayza Lamari.

“Ketika dia pulang, dia hanya akan berbicara soal Milan. Jika Milan kalah, dia bisa melempar remote ke TV dan mengucapkan sejumlah kata buruk dalam bahasa Italia,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com