Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

KOMPAS.com – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengatakan bahwa Kylian Mbappe tak tergantikan di timnya.

Kylian Mbappe memutuskan tak memperpanjang masa kerja di PSG. Ia memilih untuk hengkang dari Parc des Princes pada akhir musim.

“Saya tidak akan memperpanjang kontrak dan petualangan ini bakal berakhir dalam beberapa pekan,” kata Mbappe pada Sabtu (11/5/2024).

“Sulit, saya tidak menyangka akan begitu susah untuk mengumumkan hal ini, meninggalkan negara saya, Perancis, dan Ligue 1, kejuaraan yang selalu saya kenal,” ujar dia.

Baca juga: Olimpiade Paris Spesial, Mbappe Ingin Main untuk Timnas Perancis

ESPN melaporkan bahwa Kylian Mbappe berpotensi besar untuk melanjutkan karier sebagai pesepak bola profesional di klub asal Spanyol, Real Madrid.

Luis Enrique menuturkan bahwa dirinya merasa bangga karena pernah bekerja sama dengan Mbappe di PSG.

Juru racik asal Spanyol itu pun mengaku sulit untuk menerima kenyataan Mbappe pergi dari PSG.

“Saya mendapatkan keberuntungan melatih Mbappe musim ini,” kata Luis Enrique, dikutip dari ESPN.

“Ini merupakan musim yang sulit bagi Mbappe setelah tujuh tahun di klubnya dan semua yang sudah ia capai, sulit mengucapkan selamat tinggal,” tuturnya.

Baca juga: Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Eks pelatih Barcelona itu menjelaskan, tidak ada pemain mana pun yang bisa menggantikan kehadiran Mbappe di PSG.

“Tidak ada pengganti untuk Mbappe, kami tak bisa menggantikannya,” ujar mantan pelatih timnas Spanyol itu.

“Kami akan melakukannya melalui tim dan empat, lima, atau enam perekrutan yang bisa kami lakukan,” katanya melanjutkan.

Pelatih berumur 54 tahun itu mengatakan, PSG bakal berupaya berjaya tanpa Mbappe, lewat semangat dan dukungan dari para penggemar.

“Pengganti Kylian Mbappe adalah tim yang bersama dengan penggemar dan ambisi kami, lalu berusaha memenangkan segalanya musim depan,” tuturnya.

Baca juga: Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Enrique menjelaskan, PSG tetap akan menyelesaikan ambisi untuk meraih gelar Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah.

“Tantangan terbesar bagi setiap pemain yang ingin datang adalah kami ingin membuat sejarah,” ucap dia.

“Klub ini cepat atau lambat akan memenangi Liga Champions, itu sulit, tetapi tim ini akan melakukannya,” kata Enrique yang menjuarai Liga Champions pada 2015 bersama Barcelona.