Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Kompas.com - 20/05/2024, 10:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madura United perlahan tapi pasti menapaki anak tangga menuju gelar juara Liga 1 2023-2024. Sape Kerrab akan bersua Persib di final Championship Series Liga 1.

Madura United sukses mengamankan tiket ke final Championship Series Liga 1 2023-2024 usai mengalahkan Borneo FC 3-2 dalam laga leg kedua semifinal di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam.

Tim beralias Laskar Sape Kerrab pun secara agregat menang 4-2, usai sebelumnya memukul Borneo FC 1-0 pada jumpa pertama di Madura.

Keberhasilan ini disambut ucapan syukur oleh Direktur Utama Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi. Baginya, ini adalah harapan yang menjadi kenyataan.

“Alhamdulilah kami sangat senang bisa lolos ke Championship Series ini karena ini target kami dari awal musim untuk bisa di empat besar. Sekarang bisa ke final, kalau mungkin kami jadi juara, Bismillah,” ujarnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Sebelum mencapai final, Madura United telah melalui sebuah proses panjang yang tidak mudah. Sepanjang kompetisi bergulir, seluruh anggota tim dihadapkan dengan serangkaian kondisi yang menguji determinasi dan komitmen.

Pada tengah musim, Sape Kerrab harus kehilangan Sang Presiden, Achsanul Qosasi, yang harus berurusan dengan masalah hukum.

Kejadian ini bertepatan dengan siklus Madura United yang kerap mengalami penurunan performa di tengah musim.

Kala itu, Sape Kerrab sempat didera puasa kemenangan selama enam pekan beruntun, lima di antaranya berujung kekalahan.

Fase tersebut lantas berhasil dilewati oleh Hugo Gomes dkk. Bahkan, mereka berhasil bangkit dan mengamankan tiket terakhir ke Championship Series dengan menempati posisi empat klasemen akhir Regular Series Liga 1.

Catatan Madura United pada fase reguler kompetisi adalah 15 kali menang, 10 imbang, dan 9 kekalahan dalam 34 laga.

Baca juga: Warung Madura di Jersey Madura United

Ujian tidak berhenti sampai di situ. Sehari jelang dimulainya leg pertama semifinal Championship Series, pelatih kepala, Mauricio Souza memutuskan untuk meninggalkan tim.

Ia menolak perpanjangan kontrak dari manajemen dan ingin menyelesaikan masalah keluarga di Brasil.

Kemudian, beberapa jam sebelum kick off  leg pertama semifinal melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2023) lalu, Madura United kembali dihinggapi kabar kurang sedap.

Klub kembali disangkutkan dengan kasus korupsi pengadaan BTS 4G Kominfo yang menjerat mantan Presiden klub, Achsanul Qosasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com