Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United sukses mengamankan tiket ke final Championship Series Liga 1 2023-2024 usai mengalahkan Borneo FC 3-2 dalam laga leg kedua semifinal di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam.

Tim beralias Laskar Sape Kerrab pun secara agregat menang 4-2, usai sebelumnya memukul Borneo FC 1-0 pada jumpa pertama di Madura.

Keberhasilan ini disambut ucapan syukur oleh Direktur Utama Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi. Baginya, ini adalah harapan yang menjadi kenyataan.

“Alhamdulilah kami sangat senang bisa lolos ke Championship Series ini karena ini target kami dari awal musim untuk bisa di empat besar. Sekarang bisa ke final, kalau mungkin kami jadi juara, Bismillah,” ujarnya kepada Kompas.com.

Sebelum mencapai final, Madura United telah melalui sebuah proses panjang yang tidak mudah. Sepanjang kompetisi bergulir, seluruh anggota tim dihadapkan dengan serangkaian kondisi yang menguji determinasi dan komitmen.

Pada tengah musim, Sape Kerrab harus kehilangan Sang Presiden, Achsanul Qosasi, yang harus berurusan dengan masalah hukum.

Kejadian ini bertepatan dengan siklus Madura United yang kerap mengalami penurunan performa di tengah musim.

Kala itu, Sape Kerrab sempat didera puasa kemenangan selama enam pekan beruntun, lima di antaranya berujung kekalahan.

Fase tersebut lantas berhasil dilewati oleh Hugo Gomes dkk. Bahkan, mereka berhasil bangkit dan mengamankan tiket terakhir ke Championship Series dengan menempati posisi empat klasemen akhir Regular Series Liga 1.

Catatan Madura United pada fase reguler kompetisi adalah 15 kali menang, 10 imbang, dan 9 kekalahan dalam 34 laga.

Ujian tidak berhenti sampai di situ. Sehari jelang dimulainya leg pertama semifinal Championship Series, pelatih kepala, Mauricio Souza memutuskan untuk meninggalkan tim.

Ia menolak perpanjangan kontrak dari manajemen dan ingin menyelesaikan masalah keluarga di Brasil.

Kemudian, beberapa jam sebelum kick off  leg pertama semifinal melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2023) lalu, Madura United kembali dihinggapi kabar kurang sedap.

Klub kembali disangkutkan dengan kasus korupsi pengadaan BTS 4G Kominfo yang menjerat mantan Presiden klub, Achsanul Qosasi.

Disebut ada "paket garuda" senilai Rp 40 Miliar rupiah dalam koper yang disiapkan untuk sponsor Madura United.

Walau begitu, Madura United berhasil melalui berbagai rintangan tersebut. Sape Kerrab menuai kemenangan dramatis dengan skor 1-0 pada leg pertama semifinal Championship Series kontra Borneo FC.

Rintangan belum kunjung usai selesai jelang laga leg kedua melawan Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam.

Bus tim sempat diadang dan dilempari telur serta batu oleh oknum suporter, beberapa meter sebelum gerbang masuk stadion.

Tetapi insiden tersebut tak mengurangi fokus Malik Risaldi dkk. Terbukti Madura United berhasil menang di kandang Borneo FC dengan skor 3-2 dan berhak lolos ke final.

Annisa Zhafarina mengungkapkan komitmen di awal menjadi kunci Sape Kerrab melangkah jauh di Liga 1 2023-2024.

“Tentunya kami memang sudah menyiapkan ini dari awal musim dengan komposisi pemain yang terbaik, dari musim-musim sebelumnya,” kata perempuan yang biasa disapa Annisa itu.

“Jadi, Alhamdulilah sudah percaya diri menjalani empat besar dan terwujud menuju ke final,” katanya menambahkan.

Kini, Madura United minimal sudah menggenggam status sebagai dua terbaik di Liga 1 2023-2024 bersama Persib Bandung. Kemungkinan untuk menjadi juara pun terbuka.

“Kami mulai me-reset lagi untuk semangat juara,” ucap Annisa Zhafarina.

https://bola.kompas.com/read/2024/05/20/10300018/madura-united-target-empat-besar-liga-1-kini-mendamba-juara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke