Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kompas.com - 23/04/2024, 07:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Larry Siwu gagal untuk mendapatkan sabuk WBC Silver Asia usai kalah dari Rahul Pinem dalam kelas welterweight pada ajang tinju Holywings Sport Show (HSS) Series 5 Jakarta. 

Petinju berusia 42 tahun ini mengakui agresivitas dan perbedaan taktik yang dimiliki Rahul menjadi penyebab kekalahan.

Laga tinju Larry dengan Rahul bergulir di Indonesia Arena pada Minggu (21/4/2024).

Perbedaan usia 19 tahun antara kedua petarung juga menjadi pembedanya. Meski Larry telah berpengalaman di dunia tinju, perbedaan kebugaran usia tampak terlihat dalam laga ini.

"Dia (Rahul) penyerangannya mungkin lebih agresif karena saya menggunakan taktik efisien, taktis, karena dia muda, saya bermain dengan taktis," kata Larry kepada Kompas.com.

Baca juga: Disaksikan Gibran, Codeblu Kalahkan Arnold Poernomo di HSS Series 5

Larry kalah hitungan nilai dari Rahul setelah bertanding dalam 8 ronde. Rahul unggul 231 poin berbanding 225 milik Larry.

Meski kalah dari juniornya, Larry menerima segala keputusan yang telah diberikan wasit.

"Tadi merupakan pertandingan yang sulit. Selamat buat Rahul. Saya menghargai hasilnya, dia pemenangnya," kata Larry.

“Saya serahkan semua ke keputusan wasit. Saya menghargai keputusan wasit, saya terima dengan sportif," ucap Larry.

Baca juga: Rahul Pinem Menang Sabuk WBC Asia Silver di Ajang HSS Series 5

Larry Siwu ingin mencium kaki dari Rahul Pinem dan sebaliknya seusai pertandingan tinju HSS Series 5 pada Minggu (22/4/2024) di Indonesia Arena. KOMPAS.com/Leonardo Juan Larry Siwu ingin mencium kaki dari Rahul Pinem dan sebaliknya seusai pertandingan tinju HSS Series 5 pada Minggu (22/4/2024) di Indonesia Arena.

Salah satu hal momen menarik dan menunjukkan sportivitas keduanya terjadi selepas pertandingan.

Larry dan Rahul terlihat bersujud dan mencium kaki satu sama lain sebagai bentuk penghormatan.

Rahul yang memenangi pertandingan mengungkapkan alasan penciuman kaki yang dilakukannya.

"Rahul mencium kaki itu, rasa hormat Rahul, rasa respect Rahul, rasa menghargai Rahul itu kenapa? Karena dia petinju, salah satu yang membanggakan Indonesia," kata Rahul.

Baca juga: Pujian bagi HSS Series 3 Chapter Bali, Bisa Bangkitkan Ekosistem Tinju

"Dia salah satunya yang membanggakan Indonesia, dia petarung yang terbaik di saat itu, sekarang sempat break dan main lagi, akhirnya Rahul bisa kalahkan Larry Siwu," jelasnya.

Sebanyak 14 pertandingan tinju di ajang HSS Series 5 Jakarta berhasil dihelat, menghadirkan laga yang dihadiri oleh petarung profesional dan selebritas di Indonesia.

Sebagai informasi acara HSS kali ini dikemas seperti ajang Super Bowl di Amerika Serikat.

Terdapat pertunjukan musik dan hiburan di jeda pertandingan untuk menghibur ribuan penonton yang hadir di acara HSS Series 5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com