Kiper Sempurna? Gabungkan Saja Buffon dan Dida

KOMPAS.com - Dalam sebuah sesi interviu eksklusif, KOMPAS.com meminta eks kiper Milan, Zeljko Kalac untuk membuat model kiper sempurna.

Atas bantuan International Communications Manager AC Milan, Alessandro Sansica, KOMPAS.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Zeljko Kalac.

Interviu dengan eks kiper AC Milan pada kurun 2005-2009 itu dilakukan via sambungan video, Rabu (10/4/2024).

Pada akhir sesi interviu, KOMPAS.com meminta Kalac untuk membangun seorang kiper sempurna berdasarkan sejumlah kriteria, di antaranya lompatan, refleks, postur, kemampuan menyetop penalti, serta keterampilan kaki.

Kendati demikian, Kalac hanya menyebutkan dua nama kiper. Sosok yang disebutnya pertama kali adalah eks rekan setimnya di Milan, Nelson Dida.

“Kiper yang sempurna adalah Nelson Dida. Dia adalah kiper sempurna. Dia punya postur ideal, kekuatan,” ujar Kalac yang menuai tiga penampilan di Liga Champions 2006-2007 dan mentas dalam 10 laga bareng Milan di Serie A 2006-2007.

Baca juga: Saat Latihan Free Kick AC Milan Bikin Kalac Si Laba-laba Sakit Kepala…

Kalac jelas paham betul kualitas Dida. Selama membela panji Il Rossoneri (Si Merah-Hitam), Kalac senantiasa berbagi ruang ganti dengan sang kiper asal Brasil.

Ketika Milan menjuarai Liga Champions 2006-2007. Kalac dan Dida juga saling mengisi.

Kala itu, Dida sempat dilanda cedera ligamen pada lututnya. Kalac pun lantas menjadi kiper inti Milan pada leg pertama laga 16 besar Liga Champions 2006-2007 kontra Celtic yang berkesudahan 0-0.

Pada April 2007, Dida harus menepi lagi di ruang terapi karena masalah bahu. Alhasil, Kalac pun sempat menghiasi susunan starter Milan dalam laga Serie A kontra Ascoli dan Cagliari.

Kebersamaan di Milan itu membuat Kalac kenal luar dalam dengan Dida. Selain Dida, Kalac juga menyimpan kekaguman kepada legenda Juventus dan timnas Italia, Gianluigi Buffon.

Karena keyakinannya kepada kualitas Dida dan Buffon, Kalac sampai merasa tak perlu menyebut nama lain untuk membangun model kiper sempurna.

“Jika menggabungkan Dida dan Buffon jadilah kiper yang sempurna. Mereka punya segalanya,” ujar Kalac yang menuai 56 penampilan bareng Milan di semua ajang.

Baca juga: Ketika Jadi Kiper AC Milan adalah Pekerjaan Termudah di Dunia...

“Saya cukup beruntung bekerja bersama Dida di Milan dan dia sangat hebat dan melihat Buffon pada puncak permainannya saat di Juventus, jika kalian menggabungkan dua nama itu, kalian akan punya kiper yang menakjubkan.”

“Dida tak akan menemui masalah untuk bermain pada masa sekarang, untuk tim-tim besar,” tutur Kalac yang punya julukan keren, Si Laba-laba.