Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Latihan Free Kick AC Milan Bikin Kalac Si Laba-laba Sakit Kepala…

Kompas.com - 12/04/2024, 06:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Bikin pusing! Itulah penuturan Zeljko Kalac kepada KOMPAS.com, kala mengenang latihan free kick Milan yang melibatkan Pirlo, Seedorf, Ronaldinho, dan Beckham.

Zeljko Kalac mengisahkan pengalaman uniknya selama menjadi kiper AC Milan pada rentang 2005-2009.

Seperti diketahui, pada masa itu skuad Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) dijejali nama-nama beken semodel Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Ronaldo Luis Nazario de Lima, dan Ricardo Kaka.

Sesi latihan tendangan bebas di sentra latihan Rossoneri, Milanello, merupakan hal yang “menyiksa” Zeljko Kalac, penjaga gawang yang diberi julukan "Si Laba-laba" karena punya jangkauan panjang.

Baca juga: Prediksi Skor AC Milan Vs AS Roma Perempat Final Liga Eropa 2023-2024

Sebab, Milan kala itu dipenuhi oleh pakar-pakar tendangan bebas. Bukan cuma Pirlo dan Seedorf, setelah musim 2006-2007, Milan mendatangkan maestro free kick lain, yakni David Beckham dan Ronaldinho.

“Bikin pusing kepala!” demikian jawaban Kalac saat ditanya KOMPAS.com tentang pengalamannya menghadapi latihan tendangan bebas AC Milan di Milanello.

Zeljko Kalac kala menjalani sesi interviu eksklusif dengan KOMPAS.com pada Rabu (10/4/2024) jelang partai perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma.TANGKAPAN LAYAR WhatsApp Call Zeljko Kalac kala menjalani sesi interviu eksklusif dengan KOMPAS.com pada Rabu (10/4/2024) jelang partai perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma.

Zeljko Kalac mengisahkan itu kepada KOMPAS.com dalam sebuah sesi interviu eksklusif via panggilan video pada Rabu (10/4/2024).

Kendati dibekali postur tinggi menjulang, persisnya 202 cm dan jangkauan lengan panjang, Kalac tetap saja tak bisa melalui latihan free kick Milan dengan tenang.

“Pirlo, Seedorf, Beckham, Ronaldo, Ronaldinho ada banyak orang yang bisa bikin sakit kepala,” tuturnya diiringi tawa.

Baca juga: Kalac Kagumi Maldini, Bahas Kiper Masa Kini yang Dituntut Jadi Baresi

Kalac menyebut keberadaan nama-nama juara di Milan menjadi pelecut hebat untuknya.

“Saya pikir sangat sulit bagi orang untuk benar-benar memahami seberapa hebat pemain ini, intensitasnya, dan apa yang telah saya katakan, tentang menjadi seorang juara,” ucap penjaga gawang yang masuk skuad Australia di Piala Dunia 2006 ini.

“Setiap hari dalam latihan adalah tentang menjadi juara. Beginilah intensitasnya dan ekspektasinya di sebuah klub seperti Milan.”

“Mereka semua pemain hebat. Berlatih tiap hari bersama mereka membuat saya menjadi pemain yang lebih baik,” ujar pria 51 tahun tersebut kepaa KOMPAS.com.

Satu hal yang jadi sorotan Kalac adalah nama-nama beken tadi tak cuma hebat sebagai pesepak bola di lapangan, tapi juga dalam keseharian.

“Memiliki figur yang saya hormati dan bermain di level tertinggi, telah memenangi banyak hal, saya juga banyak belajar sebagai seorang pribadi.”

“Contohnya Maldini adalah salah satu pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya, bukan hanya sebagai pesepak bola tapi juga sebagai pribadi,” tutur Kalac menyatakan kekaguman kepada kapten legendaris Milan, Paolo Maldini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com