Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Vs Barcelona, Ketika Mbappe Tak Berkutik Lawan Bocah 17 Tahun...

Kompas.com - 11/04/2024, 20:53 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, tidak berkutik di hadapan bek muda Barcelona, Pau Cubarsi.

Barcelona berhasil meraih kemenangan 3-2 atas PSG dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2023-2024.

Laga PSG vs Barcelona dalam jadwal Liga Champions berlangsung di Stadion Parc des Princes pada Kamis (11/4/2024) dini hari WIB.

Barcelona mengemas gol melalui aksi Raphinha (37’, 62’) dan Andreas Christensen (77’).

Di lain sisi, sepasang gol balasan PSG diciptakan oleh Ousmane Dembele (48’) dan Vitinha (51’).

Baca juga: PSG Vs Barcelona: Pedri Balik Cedera Cetak Assist, Sebut Gol Raphinha dari Malaikat

Dalam duel kontra PSG, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memercayakan Pau Cubarsi untuk bermain penuh.

Performa Pau Cubarsi pun menyita perhatian. Bek berumur 17 tahun itu tampil apik di benteng pertahanan Barcelona.

Cubarsi memang tampil solid bersama Ronald Araujo guna memberikan kesulitan kepada Kylian Mbappe.

Tercatat, Cubarsi menorehkan 4 sapuan, satu blok, 62 sentuhan, dan 89 persen umpan sukses sepanjang mentas melawan PSG.

Baca juga: PSG Vs Barcelona, Luis Enrique Ogah Bicara Performa Mbappe

Penampilan apik Cubarsi pun membuat Kylian Mbappe tidak berkutik. Ia membuat penyerang asal Perancis itu mati kutu di kandang sendiri.

Mbappe bahkan tak mampu sekali pun mencatatkan tendangan tepat sasaran ke gawang Barcelona.

Eks striker AS Monaco itu juga hilang dari papan skor karena tak bisa membukukan gol dan assist.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, lalu berbicara mengenai penampilan Cubarsi saat menghadapi PSG.

Menurut Xavi Hernandez, Cubarsi memang tampil baik untuk menyulitkan ruang gerak pemain PSG, termasuk Mbappe.

Baca juga: Hasil PSG Vs Barcelona, Kala Barca Akhiri Kutukan di Eropa

“Cubarsi ‘melompat’ ke depan untuk menekan pemain PSG mana pun yang masuk ke zonanya,” kata Xavi, dikutip dari laman resmi UEFA.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu lantas mengapresiasi penampilan Fermin Lopez, Cubarsi, dan Lamine Yamal yang merupakan produk asli akademi Barcelona.

“Ini merupakan kerja keras, masih ada satu laga lagi dan PSG tetap menjadi salah satu tim terbaik di Eropa,” kata dia.

“Penghargaan bagi akademi karena Cubarsi berusia 17 tahun, Lamine berumur 16 tahun, ditambah Fermin yang baru kali pertama masuk tim utama musim ini,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com