Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atletico Vs Dortmund, Misi Berat Atletico Kalahkan Dortmund

Kompas.com - 10/04/2024, 17:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, meminta pasukannya tidak memandang remeh Borussia Dortmund. 

Laga Atletico vs Dortmund pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions digelar di Stadion Metropolitano Madrid pada Rabu (10/4/2024) atau Kamis dini hari WIB.

Simeone yang ingin membawa Atletico lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2017, menyebut bahwa Dortmund merupakan tim yang sulit ditaklukkan kendati saat ini hanya menduduki peringkat lima di klasemen Bundesliga.

"Borussia Dortmund adalah lawan terberat," kata Simeone.

Baca juga: Saat Ronaldo Jadi Sorotan Usai Sikut Pemain Lawan dan Nyaris Pukul Wasit...

“Mereka bagus dan berkualitas, mereka tidak pernah kalah di laga tandang dalam empat bulan, dan mereka hebat dalam serangan balik," sanjung Simeone.

Dortmund yang menjuarai Liga Champions pada 1997, terakhir kali mencicipi babak semifinal pada 2013 kemudian dikalahkan Bayern Muechen di babak final.

Jadon Sancho melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Dortmund vs PSV di Stadion Signal Iduna Park, 13 Maret 2024. (Photo by INA FASSBENDER / AFP)AFP/INA FASSBENDER Jadon Sancho melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Dortmund vs PSV di Stadion Signal Iduna Park, 13 Maret 2024. (Photo by INA FASSBENDER / AFP)

Di sisi lain, Simeone belum pernah membawa Atletico memenangkan Liga Champions. 

Pencapaian terbaik Simeone di Liga Champions adalah mencapai final pada 2014 dan 2016 namun dikalahkan Real Madrid.

Untuk itu, bek Atletico Axel Witsel menyatakan tidak mau berandai-andai untuk lolos ke final, melainkan hanya fokus pada pertandingan melawan Dortmund.

"Kami berpikir seperti Simeone, pertandingan demi pertandingan, itu yang paling penting, Anda tidak bisa berpikir lebih dari itu,” kata Witsel.

“Mereka tim yang sangat bagus, saya pernah bermain di sana dalam empat tahun yang sangat bagus bagi saya,” kata Witsel yang didatangkan dari Dortmund pada 2022 setelah menghabiskan empat musim di Dortmund.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com