Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Ungkap 3 Alasan Pilih Erspo Menang Tender buat Jersey Timnas Indonesia

Kompas.com - 05/04/2024, 20:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan pihaknya memilih Erspo sebagai pemenang tender produk jersey timnas Indonesia.

Erspo menjalin kerja sama dengan PSSI untuk jersey timnas Indonesia selama dua tahun ke depan.

Menurut Erick Thohir, PSSI melihat sisi positif dengan kerja sama bersama Erspo, yakni nilai uang yang ditawarkan.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan, Erspo memberikan uang senilai Rp 4-8 miliar kepada PSSI.

Baca juga: Erspo Pertahankan Bahan Kain di Desain Baru Jersey Timnas, Patch Diganti

“Ternyata waktu kami tender, kami melihat Erigo (Erspo) yang terbaik penawaran secara komersial,” kata Erick Thohir di kawasan Jakarta pada Jumat (5/4/2024).

“Di mana ada tiga hal yang ditawarkan. Pertama, nilai uangnya yakni Rp 4-8 miliar, itu angka yang saya rasa sebelum-sebelumnya tidak setinggi itu.”

Di samping itu, Erick Thohir menjelaskan, Erspo juga siap memberikan perlengkapan untuk timnas Inddonesia sampai menyentuh angka Rp 19-21 miliar.

Eks pemilik Inter Milan itu mengatakan, penawaran Erspo tersebut sangat bagus untuk perkembangan timnas Indonesia.

Baca juga: Penjelasan PSSI soal Polemik Perusahaan Erspo-Erigo untuk Jersey Timnas

Terlebih lagi, timnas Indonesia di semua kelompok umur kerap melakukan pemusatan latihan (TC) di luar negeri.

“Lalu juga ada penyiapan daripada seluruh yang dibutuhkan, itu angkanya kurang lebih 19-21 miliar,” ungkap Erick.

“Memang kebetulan kami timnas U17 Indonesia TC, U20 TC, yang perempuan juga TC, jadi semuanya benar-benar masif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan, Erspo juga berani untuk memberikan royality atas penjualan jersey timnas Indonesia untuk PSSI.

Baca juga: Erspo Siap Luncurkan Desain Baru Jersey Timnas Indonesia, Misi untuk Garuda

“Lalu yang menarik ada royality fee, bagi hasil tujuh persen, ini belum pernah,” kata Erick Thohir menjelaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com