Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erspo Pertahankan Bahan Kain di Desain Baru Jersey Timnas, Patch Diganti

Kompas.com - 04/04/2024, 09:30 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendiri Erspo, Muhammad Sadad, memberikan bocoran terkait desain baru jersey timnas Indonesia.

Desain baru Erspo untuk jersey timnas Indonesia sempat menjadi polemik di publik sepak bola Tanah Air.

Oleh karena itu, Erspo langsung bergerak cepat untuk melakukan pergantian desain kostum timnas Indonesia.

Sadad mengatakan Erspo bakal melakukan pergantian patch pada jersey timnas Indonesia.

Baca juga: Penjelasan PSSI soal Polemik Perusahaan Erspo-Erigo untuk Jersey Timnas

Menurut Sadad, pihaknya telah melakukan serangkaian uji coba terhadap kekuatan dari patch yang bakal disematkan di desain baru jersey timnas Indonesia.

"Patch ini bakal diubah, sudah ada," ungkap Muhammad Sadad dalam acara Sporty Kompas.com pada Rabu (3/4/2024).

"Jadi, proses patch-nya kami tes kekuatannya dicoret segala macam, ini (dilakukan) setelah masukan terus datang," lanjut dia.

Di samping itu, Sadad mengungkapkan Erspo bakal tetap mempertahankan material bahan kain pada jersey baru timnas Indonesia.

Baca juga: Erspo Klarifikasi soal Keterlibatan Ranggaz untuk Investor Jersey Timnas Indonesia

Sadad menjelaskan, material kain yang dipakai untuk jersey timnas Indonesia adalah jacquard.

Bahan jacquard bagus karena mampu menyerap keringat dengan baik saat dikenakan pemain-pemain timnas Indonesia.

"Kami bakal mempertahankan apa yang bagus. Jika dilihat bahannya lebih menyerap, itu tidak diubah (di desain jersey baru)," ungkapnya.

Sementara itu, Sadad mengatakan Erspo bakal melibatkan banyak pihak untuk mendapatkan desain terbaik jersey timnas Indonesia.

Nantinya, akan ada 50-100 orang yang bakal diundang guna melakukan sesi focus group discussion (FGD).

Mereka yang mengikuti sesi FGD bakal diminta untuk memberikan saran-saran untuk desain jersey timnas Indonesia.

Baca juga: Jersey Baru Timnas Indonesia, Menunggu Gebrakan Erspo

"Fokus kami adalah menampung semua aspirasi agar ke depan tidak terjadi polemik seperti kemarin," kata Sadad.

"Ini butuh bantuan dari yang lain-lain, masukan, kami tak mungkin mengundang semua pihak, pasti maksimal 50-100 orang yang kami undang," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com