Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United: Kerugian Penundaan Kompetisi Tanggung Jawab Siapa?

Kompas.com - 02/04/2024, 10:49 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Madura United, Umar Wachidin, meluapkan kekecewaan atas penundaan mendadak kompetisi Liga 1 2023-2024 demi agenda timnas U23 Indonesia yang akan bermain di Piala Asia U23 2024.

Kebijakan ini dinilai tidak hanya merugikan tim secara kompetisi, tetapi juga menciptakan masalah yang lebih besar untuk klub.

Ia mengungkapkan "dibuat sakit kepala" karena kontrak pemain rata-rata akan berakhir pada April 2024, sedangkan kompetisi baru akan diputar kembali pada Mei 2024.

"Sejujurnya, kami kaget mendengar keputusan ini. Ini sangat merugikan klub karena rata-rata kontrak pemain akan berakhir pada bulan April," ujar pria yang biasa disapa Umar itu dari rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Alasan PSSI Liburkan Liga 1 demi Jaga Tim Nasional dan Klub

Ia memastikan klub tetap harus menanggung rugi meskipun beberapa opsi solusi sudah disiapkan.

"Kami akan mencoba untuk melakukan addendum kontrak bagi beberapa pemain. Selain itu, beban operasional klub tentunya juga semakin berat," ucapnya.

Pihak klub juga harus menanggung kerugian operasional saat menyongsong pekan ke-31. Dijadwalkan tim akan tandang ke Balikpapan untuk menghadapi Borneo FC pada Kamis (4/4/2024) mendatang.

Tiket pesawat untuk away dan akomodasi seluruh anggota pemain sudah dipesan. Nominal kerugiannya pun tidak kecil mengingat ada kenaikan biaya perjalanan karena bersamaan dengan gelombang arus mudik Lebaran.

Baca juga: Liga 1 Ditunda, Reaksi Pelatih Persib Pasrah, Tak Tahu Berkata Apa

"Kami juga sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya dikarenakan jadwal semula yang mepet dengan hari raya Idul Fitri. Tiket pesawat pulang-pergi, hotel, dan biaya akomodasi lainnya kami sudah pesan dan telah dibayarkan," ucap Umar Wachidin.

Jumlah kerugian yang diderita dan beban masalah yang diciptakan membuat manajemen memikirkan solusi.

Ia kecewa berat atas pengambilan kebijakan mengambil langkah sepihak tanpa memikirkan beban yang harus ditanggung klub.

Baca juga: Penundaan Liga 1 2023 Buka Luka Lama Manajer Persis Solo

"Kami akan sangat dirugikan dengan adanya hal ini. Lantas siapa yang akan bertanggung jawab dengan situasi seperti ini?" kata Umar Wachidin lagi.

"Saya rasa beberapa tim yang lain akan merasakan hal serupa," katanya.

Madura United bukanlah satu-satunya tim yang mengeluh menderita kerugian akibat penundaan Liga 1 2023-2024 mendadak ini.

Sebelumnya, Persis Solo juga dibuat pusing karena mengalami masalah serupa. Kontrak sebagian pemainnya akan berakhir pada bulan April ini, membuat tim berpotensi bubar sebelum reguler series rampung digelar.

Kemudian, Persebaya Surabaya yang juga mengeluh rugi karena laga kandang melawan Dewa United yang tertunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com