Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Ditunda karena Piala Asia U23, Persebaya Hitung Kerugian

Kompas.com - 31/03/2024, 12:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman, merespons keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk menunda kompetisi Liga 1.

Laga pekan ke-31 sampai 34 Liga 1 2023-2024 diputuskan ditunda guna memberikan dukungan maksimal kepada timnas U23 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Asia U23 2024.

Padahal, laga terdekat, yakni pekan ke-31 sudah di depan mata. Seharusnya, rangkaian partai pekan ke-31 akan digelar Senin (1/4/2024)-Kamis (4/4/2024) dengan memutar sembilan pertandingan.

Persebaya sejatinya dijadwalkan menjamu Dewa United pada awal pekan nanti. Selaku tuan rumah, tim beralias Bajul Ijo sudah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk menjalani laga kontra Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/4/2024) malam. 

Baca juga: Alasan PSSI Liburkan Liga 1 demi Jaga Tim Nasional dan Klub

Selain itu, sebagian ofisial Dewa United juga sudah berada di Surabaya. Sedangkan, anggota tim Dewa United dijadwalkan berangkat ke Surabaya hari Minggu (31/3/2024) pagi tadi.

Namun, keberangkatan rombongan Dewa United tentu dibatalkan usai mengetahui kebijakan terbaru dari PSSI dan PT LIB terkait penundaan liga.

"Panpel masih menghitung kerugian dari pembatalan mendadak ini," kata Ram Surahman, Panpel Persebaya.

Kerugian atas penundaan kompetisi ini mencakup waktu dan biaya yang telah dikeluarkan Persebaya selama masa persiapan jelang melawan Dewa United.

Untuk menyelenggarakan pertandingan kandang, paling tidak Panpel harus menggeluarkan biaya operasional persiapan dan sewa stadion.

Potensi kerugian lain adalah penjualan tiket. Sebab, Persebaya ingin menjadikan laga kandang melawan Dewa United sebagai momen lanjutan untuk merayakan kemenangan derbi Jawa Timur atas Arema FC pekan lalu.

Saat ini, Ram Surahman belum bisa memastikan nilai kerugian yang dialami Persebaya, terutama dari segi materi.

Ia juga belum tahu apakah kerugian itu akan diganti oleh pihak PT LIB selaku operator.

"Nantinya akan kami laporkan ke manajemen untuk ditimbang apakah perlu mengajukan kerugian ke LIB selaku operator," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Alasan PSSI Liburkan Liga 1 demi Jaga Tim Nasional dan Klub

Keputusan menunda pekan ke-31 sampai pekan ke-34 Liga 1 diambil usai rapat darurat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Penundaan Kompetisi Liga 1 Tahun 2023-2024 yang ditujukan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, ke Ferry Paulus, selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi.

Sebagai operator kompetisi Liga 1 2023-2024, PT LIB merespons cepat keputusan PSSI tersebut.

Pada Sabtu (30/3/3034) malam, melalui surat yang bernomor 428/LIB-COR/III/2024, PT LIB langsung mengomunikasikan perihal ini ke klub.

“Sebagai bentuk dukungan kepada timnas, maka LIB siap menjalankan keputusan tersebut. Dalam hal ini, kami langsung berkomunikasi dengan klub dan perubahan jadwal pekan ke-31 BRI Liga 1 2023-24 akan disampaikan kemudian,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

“Semua diputuskan atas nama kepentingan timnas. Seperti yang kita tegaskan pada awal musim, kompetisi Liga 1 2023-2024 pada akhirnya untuk timnas. Demi tim Merah Putih yang selalu kita banggakan bersama,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com