KOMPAS.com - Pemain senior Bali United Ilija Spasojevic masih memiliki peran begitu penting di Bali United. Hingga pekan ke-30 Liga 1 2023-2024, ia telah bermain sebanyak 28 kali dengan mencetak 8 gol dan 1 assist.
Seperti pada laga terakhir melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (30/3/2024) lalu, Spaso berhasil menjadi salah satu pemain kunci kemenangan tim.
Meski memulai main dari bangku cadangan, menggantikan Jefferson Assis pada menit ke-65, dia dapat menjadi penentu kemenangan tim.
Pemain naturalisasi itu sukses mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Persija yang dijaga Andritany. Tambahan 3 poin memantapkan tim di posisi ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 52 poin.
Baca juga: Agenda Persib Usai Liga 1 Ditunda, Bertanding hingga Libur Singkat Idul Fitri
"Tentu saja saya sangat senang kami bisa memenangi pertandingan. Kami tahu kami membutuhkan tiga poin di laga ini untuk tetap berada di empat besar," ujar mantan pemain Bhayangkara FC itu.
Ketenangannya dalam mengeksekusi penalti di pengujung laga menjadi bukti kematangan mental Ilija Spasojevic sebagai seorang penyerang.
Ia mengatakan, kesuksesannya mengeksekusi penalti di menit akhir sebagai penentu kemenangan 1-0 dari Persija berkat latihan secara terus-menerus.
Dalam setiap latihan, ia selalu berlatih khusus untuk penalti, baik sebelum maupun sesudah latihan sehingga ia menjadi terbiasa, membuatnya percaya diri saat dipercaya untuk mengeksekusi penalti oleh pelatih.
Baca juga: Liga 1 Ditunda, Reaksi Pelatih Persib Pasrah, Tak Tahu Berkata Apa
"Saat penalti, saya tidak gugup atau merasakan yang lain," ucap Ilija Spasojevic.
"Ya untuk penalti, saya selalu latihan setiap latihan. Kalau kita melakukan sesuatu secara terus-menerus setiap hari kita jadi terbiasa," tuturnya.
"Saya percaya diri dapat mencetak gol ketika ditunjuk mengeksekusi penalti," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra memuji pemain asal Montenegro itu, pemain yang sukses berkarier di Liga 1 Indonesia.
Termasuk saat memilih pemain untuk mengeksekusi penalti yang diperoleh tim dalam suatu pertandingan. Salah satunya, ia pun menunjuk pemain bernomor punggung 9 tersebut.
Sebab, penalti harus dilakukan pemain yang benar-benar mempunyai kepercayaan diri untuk memberikan yang terbaik kepada tim.
Baca juga: Bali United Sayangkan Penundaan Liga 1, Momentum Bagus Usai Bekuk Persija
"Saya pikir setiap pertandingan dia bermain sebagai tim meskipun memulai dari bangku cadangan, tetapi dia bisa memberikan hal positif kepada tim," katanya.