KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tak cuma membahas Xabi Alonso jelang duel kontra Brighton. Ia menyebut gaya Roberto De Zerbi bertentangan dengannya kepribadiannya.
Partai pekan ke-30 Liga Inggris 2023-2024 antara Liverpool Vs Brighton akan digelar di Stadion Anfield, Minggu (31/3/2024).
Dalam konferensi pers jelang partai Liverpool vs Anfield, Klopp memberikan respons terhadap kabar Xabi Alonso bertahan di bangku kepelatihan Leverkusen.
Dengan demikian, Alonso dipastikan tidak akan menjadi suksesor Klopp yang bakal meninggalkan kursi pelatih Liverpool per akhir musim 2023-2024 ini.
"Saya bisa membahas tentang menjadi seorang pelatih muda, berada di sebuah klub dan menjadi sukses. Saya melakukan hal yang nyaris sama dan tidak menyesalinya," ucap Klopp soal keputusan Alonso.
"Xabi melakukan pekerjaan bagus di sana dan mungkin saja mereka bisa mempertahankan tim. Tidak selalu seperti itu. Saya paham kenapa dia mau melakukan itu," ucap Klopp menambahkan.
Baca juga: Respons Juergen Klopp Usai Xabi Alonso Putuskan Tetap di Bayer Leverkusen
Lantaran Xabi Alonso telah membuat keputusan bertahan di Leverkusen, Liverpool pun mesti fokus kepada alternatif lain calon pengganti Klopp.
Sejauh ini, ada dua nama yang dinilai sebagai kandidat terdepan suksesor Klopp, yakni Ruben Amorim (Sporting CP) dan Roberto De Zerbi (Brighton).
Nama terakhir mendapat penilaian tinggi dari Klopp. Sejak datang ke Inggris melatih Brighton, De Zerbi memang kerap menyusahkan Liverpool asuhan Klopp.
Dalam empat pertemuan melawan Liverpool besutan Klopp di semua ajang, De Zerbi belum pernah kalah. Brighton racikannya menuai dua kemenangan dan sepasang hasil imbang.
"Sangat mengesankan betapa cepatnya dia membawa tim sesuai dengan gayanya. Sejak itu semuanya hanya menjadi semakin baik," ucap Klopp soal De Zerbi, dilansir dari Metro.
"Gaya sepak bola yang benar-benar mengesankan, berbeda. Ini tentang mendominasi penguasaan bola, mereka menginginkannya dan kami menginginkannya, tetapi kami perlu memiliki lebih banyak. Itulah cara terbaik untuk bertahan melawan mereka."
"Ketika mereka memegang bola, Anda harus siap-siap menderita. Ini akan menjadi sangat menarik. Saya menantikannya," tutur Klopp menambahkan.
Baca juga: Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp
De Zerbi memukau Premier League dengan gaya penguasaan bola. Tim beralias The Seagulls (Si Burung Camar) punya nyali besar untuk memainkan bola di area pertahanan mereka sendiri.
Brighton arahan De Zerbi sengaja melakukannya untuk memancing pressing dari lawan. Ketika "umpan" itu dimakan musuh, Brighton akan menyerang dengan kombinasi operan vertikal cepat.