Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Kompas.com - 28/03/2024, 16:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Bayern disebut tak berkembang di bawah arahan Thomas Tuchel. Di lain sisi, Leverkusen meroket bersama Xabi Alonso yang tak pernah merengek.

Bayern Muenchen yang mencatat rekor 11 kali juara Bundesliga secara beruntun, pada musim ini justru bertindak sebagai pemburu.

Tim asal Bavaria tersebut kini menempati posisi dua klasemen Bundesliga 2023-2024 dengan raihan 60 angka dalam 26 laga.

Bayern Muenchen arahan Thomas Tuchel terpaut jarak 10 angka dengan Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso yang musim ini belum tersentuh kekalahan.

Melihat situasi terkini klasemen, Bayern dihadapkan dengan tantangan sulit untuk menuntaskan misi meraih gelar juara Bundesliga dalam 12 musim beruntun.

Der Bavarians pantang membuang poin dan mesti berharap Leverkusen racikan Alonso terpeleset dalam enam partai sisa Bundesliga.

Baca juga: Xabi Alonso Si Faktor “X”: Tuchel Kewalahan, Kane 18 Sentuhan

Pada laga terdekat, Bayern akan melakoni partai sarat gengsi bertajuk Der Klassiker melawan Dortmund. 

Duel Bayern vs Dortmund akan tersaji di Allianz Arena, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB. Di lain sisi, pada pekan ke-27 Bundesliga, Leverkusen bakal meladeni tim peringkat delapan, Hoffenheim, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

Leverkusen mentas beberapa jam lebih awal dari Bayern. Andai pasukan Alonso menang atas Hoffenheim, hasil itu bisa memberikan tekanan tambahan bagi Bayern yang akan turun dalam partai Der Klassiker.

Bayern Muenchen jelas tak mau lagi kehilangan peluang mengangkat trofi. Musim ini, anak asuh Thomas Tuchel hanya tinggal menyimpan kans juara di dua kompetisi, yakni Bundesliga dan Liga Champions 2023-2024.

Sebab, Bayern asuhan Tuchel keok 0-3 oleh RB Leipzig pada ajang DFL Supercup alias Piala Super Jerman pada 12 Agustus 2023.

Baca juga: Ketika Xabi Alonso Jebak Tuchel yang Sudah Repot Ganti Taktik...

Asa menjadi kampiun di DFB Pokal alias Piala Super Jerman juga pupus usai Bayern dirontokkan klub divisi tiga, Saarbruecken!

“Mereka tersingkir dari Piala Jerman melawan tim divisi tiga. Mereka kalah dalam ajang Piala Super Jerman delapan bulan lalu.”

“Mereka kehilangan banyak gelar dalam satu tahun ini bersama Thomas Tuchel,” ucap Lothar Matthaeus, legenda Bundesliga dan Bayern, kepada KOMPAS.com.

Matthaeus yang pernah tujuh kali mengantar Bayen Muenchen menjuarai Bundesliga, mengungkapan pandangannya itu dalam sesi Media Round Table Bundesliga, Rabu (27/3/2024) malam. 

Legenda timnas Jerman dan Bundesliga, Lothar Matthaeus, berbicara secara virtual kepada sejumlah media termasuk KOMPAS.com, Rabu (27/3/2024), jelang partai akbar Der Klassiker antara Bayern vs Dortmund pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.TANGKAPAN LAYAR Zoom Media Round Table Bundesliga Legenda timnas Jerman dan Bundesliga, Lothar Matthaeus, berbicara secara virtual kepada sejumlah media termasuk KOMPAS.com, Rabu (27/3/2024), jelang partai akbar Der Klassiker antara Bayern vs Dortmund pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com