Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs Brighton: Klopp Paham Alonso, Bertentangan dengan De Zerbi

Kompas.com - 30/03/2024, 13:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tak cuma membahas Xabi Alonso jelang duel kontra Brighton. Ia menyebut gaya Roberto De Zerbi bertentangan dengannya kepribadiannya.

Partai pekan ke-30 Liga Inggris 2023-2024 antara Liverpool Vs Brighton akan digelar di Stadion Anfield, Minggu (31/3/2024). 

Dalam konferensi pers jelang partai Liverpool vs Anfield, Klopp memberikan respons terhadap kabar Xabi Alonso bertahan di bangku kepelatihan Leverkusen.

Dengan demikian, Alonso dipastikan tidak akan menjadi suksesor Klopp yang bakal meninggalkan kursi pelatih Liverpool per akhir musim 2023-2024 ini.

"Saya bisa membahas tentang menjadi seorang pelatih muda, berada di sebuah klub dan menjadi sukses. Saya melakukan hal yang nyaris sama dan tidak menyesalinya," ucap Klopp soal keputusan Alonso.

"Xabi melakukan pekerjaan bagus di sana dan mungkin saja mereka bisa mempertahankan tim. Tidak selalu seperti itu. Saya paham kenapa dia mau melakukan itu," ucap Klopp menambahkan.  

Baca juga: Respons Juergen Klopp Usai Xabi Alonso Putuskan Tetap di Bayer Leverkusen

Lantaran Xabi Alonso telah membuat keputusan bertahan di Leverkusen, Liverpool pun mesti fokus kepada alternatif lain calon pengganti Klopp.

Sejauh ini, ada dua nama yang dinilai sebagai kandidat terdepan suksesor Klopp, yakni Ruben Amorim (Sporting CP) dan Roberto De Zerbi (Brighton).

Nama terakhir mendapat penilaian tinggi dari Klopp. Sejak datang ke Inggris melatih Brighton, De Zerbi memang kerap menyusahkan Liverpool asuhan Klopp.

Dalam empat pertemuan melawan Liverpool besutan Klopp di semua ajang, De Zerbi belum pernah kalah. Brighton racikannya menuai dua kemenangan dan sepasang hasil imbang.

"Sangat mengesankan betapa cepatnya dia membawa tim sesuai dengan gayanya. Sejak itu semuanya hanya menjadi semakin baik," ucap Klopp soal De Zerbi, dilansir dari Metro.

"Gaya sepak bola yang benar-benar mengesankan, berbeda. Ini tentang mendominasi penguasaan bola, mereka menginginkannya dan kami menginginkannya, tetapi kami perlu memiliki lebih banyak. Itulah cara terbaik untuk bertahan melawan mereka."

"Ketika mereka memegang bola, Anda harus siap-siap menderita. Ini akan menjadi sangat menarik. Saya menantikannya," tutur Klopp menambahkan.

Baca juga: Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

De Zerbi memukau Premier League dengan gaya penguasaan bola. Tim beralias The Seagulls (Si Burung Camar) punya nyali besar untuk memainkan bola di area pertahanan mereka sendiri.

Brighton arahan De Zerbi sengaja melakukannya untuk memancing pressing dari lawan. Ketika "umpan" itu dimakan musuh, Brighton akan menyerang dengan kombinasi operan vertikal cepat.

Tim lawan yang sudah kadung melakukan pressing  jauh ke depan sering dibuat kelabakan, dengan tusukan ala Brighton ini.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, bahkan pernah menyebut Brighton adalah tim terbaik dunia dalam membangun permainan dari bawah.

"Cara mereka bermain benar-benar berbeda. Saya tak bisa melatih itu. Itu berlawanan dengan kepribadian saya! Namun, itu menarik untuk disaksikan, sangat menantang untuk para pemain, penempatan pemain yang jelas," tutur Klopp menyanjung tinggi De Zerbi.

 "Berbasis penguasaan bola namun lebih terstruktur dalam segi penempatan posisi pemain dibanding Man City atau tim mana pun, yang punya lebih banyak kebebasan."

"Brighton pada harinya bisa mengalahkan tim mana pun. Namun, kabar baiknya, kami juga bisa melakukannya," ucap Klopp percaya diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com