Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Kompas.com - 29/03/2024, 17:16 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, mempunyai keyakinan Italia tidak akan tampil mengecewakan saat mentas di Euro 2024.

Gianluigi Buffon sudah resmi gantung sarung tangan pada akhir musim lalu. Ia pun mengakhiri karier bersejarah selama 29 tahun di pentas sepak bola dunia.

Meski begitu, Buffon tak langsung pergi dari sepak bola. Eks kiper Juventus itu menjalani peran sebagai kepala delegasi timnas Italia guna menggantikan peran Gianluca Vialli yang meninggal dunia.

Terkini, Buffon tengah mempersiapkan timnas Italia untuk melakoni kompetisi Euro 2024 yang bergulir di Jerman.

Baca juga: Italia Rampungkan Tur Amerika dengan Positif, Persiapan Jelang Euro

Italia besutan Luciano Spaletti tergabung di Grup B Euro 2024 bersama dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania.

Tentunya, tergabung di Grup B Euro 2024 bukan perkara mudah untuk Italia karena tim Azzurri akan bersaing dengan dua tim besar, yakni Spanyol dan Kroasia.

Walau demikian, Buffon menjelaskan, timnas Italia bakal memberikan penampilan terbaik saat bermain di Euro 2024.

Sejatinya, performa Italia kerap menjadi sorotan. Sebab, tim juara Piala Dunia 2006 itu kerap tampil di bawah ekspetasi publik.

Baca juga: Hasil Ekuador Vs Italia: “Golazo” Pellegrini Bawa Azzurri Berjaya

Timnas Italia bahkan sudah dua kali beruntun tidak mengikuti Piala Dunia pada edisi 2018 dan 2022.

“Timnas Italia merupakan sekelompok orang serius, rendah hati, dan saya senang bisa tampil di Euro bersama mereka,” kata Buffon, dikutip dari Football Italia.

“Saya yakin apa pun yang terjadi, kami tidak akan memberikan kesan buruk,” ungkap mantan penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Di samping itu, Buffon bercerita mengenai perannya sebagai kepala delegasi timnas Italia.

Baca juga: Italia Vs Ekuador: Spalletti Pastikan Ubah Susunan Pemain

“Saya kepala delegasi, saya bahkan tidak mengontrol rumah saya sendiri. Bayangkan peran apa yang saya isi, tetapi saya suka peran ini, dan sangat menyenangkan,” imbuh dia.

“Saya bertindak sebagai filter antara pemain, pelatih, dan lingkungan tim lalu saya bersikap sebagai presiden ketika dia tak ada.”

“Sebuah peran di mana ketika mereka mengutarakan pendapatnya, Anda harus dengar,” lanjut pria berumur 46 tahun itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com