Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

KOMPAS.com - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, didakwa bersalah 50 kali melanggar peraturan FA (PSSI-nya Inggris) terkait judi ke pertandingan sepak bola antara 12 Agustus 2023 dan 12 Oktober 2023.

Sandro Tonali tengah menjalani skorsing 10 bulan dari federasi Italia atas pelanggaran peraturan judi selama masanya di Brescia dan AC Milan.

Gelandang berusia 23 tahun ini telah menjalani hukuman tersebut sejak Oktober 2023. Dirinya hanya sempat tampil 12 kali bagi Newcastle United sebelum menepi karena skorsing tersebut.

FA kini menegaskan bahwa dakwaan mereka datang ketika Tonali telah memperkuat Newcastle United.

Tonali sendiri bergabung dengan Newcastle pada bursa musim panas 2023 setelah kubu Magpies menebusnya seharga 55 juta pound dari AC Milan.

Banderol tersebut menjadikan Tonali pemain Italia termahal sepanjang masa.

"Newcastle United mengakui adanya tuduhan pelanggaran yang diterima oleh Sandro Tonali sehubungan dengan dugaan pelanggaran Peraturan Judi FA," tulis pernyataan resmi Newcastle pada Kamis (28/3/2023).

"Sandro sepenuhnya mematuhi penyelidikan yang relevan dan dia tetap mendapatkan dukungan penuh dari klub."

Baca juga: FIFA Ketuk Palu, Hukuman 10 Bulan Sandro Tonali Berlaku Hari Ini

Laporan Sky Sports mengutarakan bahwa kubu Newcastle United tidak melihat dakwaan terbaru ini menghalanginya kembali bermain bagi Magpies setelah masa hukuman 10 bulan tersebut habis pada Agustus 2024.

Tonali sendiri sudah boleh berlatih dengan Newcastle dan bermain dalam laga-laga non kompetitif.

Namun, Tonali kini tetap terancam sanksi tambahan yang akan ditentukan oleh sebuah komisi independen.

Tahun lalu penyerang Brentford, Ivan Toney, dijatuhi hukuman delapan bulan untuk 232 pelanggaran peraturan taruhan FA.

Dirinya kembali pada bulan Januari.