KOMPAS.com - Hukuman pemain Newcastle United, Sandro Tonali, yang terjerat kasus pelanggaran aktivitas judi resmi berlaku akhir pekan ini.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhi hukuman larangan bermain 10 bulan untuk Sandro Tonali pada Kamis (26/10/2023).
Bukan hanya larangan bermain, mantan pemain AC Milan itu juga akan menjalani delapan bulan kegiatan rehabilitasi.
Artinya, Tonali akan menepi hingga Agustus 2024 dan bakal absen pada Euro 2024 jika timnas Italia lolos ke putaran final di Jerman tahun depan.
Baca juga: Skandal Judi Sandro Tonali: Dihukum 10 Bulan, Musim Berakhir Lebih Cepat
Dilansir dari AP News, pelatih Newcastle, Eddie Howe, mengatakan bahwa Tonali masih bisa bermain melawan Wolves malam ini karena Premier League belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Namun, harapan Howe untuk memainkan Tonali pupus setelah FIFA ketuk palu dan resmi memberlakukan hukuman itu secara global.
"Permintaan yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Italia untuk memperpanjang sanksi yang dijatuhkan kepada pemain Sandro Tonali pada (Jumat) agar berlaku di seluruh dunia telah dikabulkan," kata FIFA dalam sebuah pernyataan.
Tonali diketahui memasang taruhan pada laga-laga yang melibatkan klub lamanya, AC Milan.
Baca juga: Sandro Tonali Bantah Perkenalkan Judi Ilegal kepada Pemain Juventus
Meski perjudian adalah hal legal di Italia, tetapi apa yang dilakukan Tonali tersebut melanggar artikel 24 Kode Etik Olahraga yang menyatakan pesepak bola dilarang untuk terlibat dalam judi sepak bola.
Tonali bertaruh untuk laga Milan ketika dirinya sedang berhalangan tampil atau absen.
Ia disebut tak akan dijerat dengan kasus pengaturan skor, lantaran hanya bertaruh ketika sedang absen membela Milan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.