Sandro Tonali Diinterogasi 3 Jam, Mengaku Taruhan ke Laga Milan

KOMPAS.com - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, akhirnya berbuka suara kepada para penyelidik terkait kasus judi yang menimpanya. Seperti dilaporkan Gazzetta dello Sports, Tonali mengakui bahwa ia mengakui perbuatan-perbuatannya termasuk menaruh taruhan ke laga-laga Milan.

Interogasi yang dilakukan Jaksa Penuntut Giuseppe Chine kepada Sandro Tonali dilaporkan berlangsung selama tiga jam. Ini menjadi kali kedua Chine dan Tonali bertemu di mana sebelumnya mereka juga membahas semua tindakan yang dilakukan sang gelandang.

Menurut Tuttosports, situasi Tonali kini rumit karena ia tak hanya bertaruh di sepak bola tetapi ke laga-laga yang melibatkan mantan klubnya, AC Milan.

Setidaknya, Tonali hanya bertaruh ke laga-laga Milan apabila dirinya absen sehingga taruhan tersebut tak memengaruhi performa tim di lapangan.

Baca juga: Inggris Vs Italia, Kasus Judi Tonali Ganggu Mental Azzurri

Biar bagaimana pun, tindakan Tonali bertaruh ke laga-laga Milan merupakan hal yang sangat memberatkan dirinya di mata hukum.

Per Gazzetta, jika taruhan-taruhan ini terbukti benar, Tonali terancam terkena skorsing tiga setengah atau empat tahun dari sepak bola. 

Namun, hukuman tersebut bisa dipangkas setengah jika perjanjian permohonan berkat kerjasama baik Tonali selama penyelidikan dikabulkan.

Apalagi, Tonali juga mengutarakan dirinya kecanduan judi.

Newcastle United sendiri dilaporkan terus mendukung sang gelandang dalam penyelidikan ini, seperti yang diutarakan oleh agen sang pemain, Giseppe Riso.

"Saya harap isu kecanduan judi ini akan membantu menyelamatkan hidup Sandro dan banyak orang muda lain yang terpengaruh masalah sama," tuturnya melanjutkan.

"Sandro mengerti bahwa dia harus fokus ke isu ini dan menghadapi kecanduan ini dengan pendekatan kuat dan penuh determinasi."

Pemain lain yang terlibat dalam kasus ini, Nicolo Fagioli, telah menerima hukuman tujuh bulan.