Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acerbi Tak Bersalah atas Kasus Rasisme, Bek Inter Lolos dari Sanksi 10 Laga

Kompas.com - 27/03/2024, 05:00 WIB
Egi Dinda Janviera,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek Inter, Francesco Acerbi, dinyatakan tidak bersalah atas dugaan pelecehan rasis terhadap pemain Napoli, Juan Jesus, dalam pertandingan Serie A.

Francesco Acerbi sempat diduga melakukan aksi rasialisme kepada Juan Jesus dalam laga Inter vs Napoli yang berujung imbang 1-1 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/3/2024) dini hari WIB.

Juan Jesus menuduh Acerbi melempar hinaan rasis yang tidak pantas. Sang bek Napoli asal Brasil pun menarik wasit Federico La Penna untuk melaporkan kejadian tersebut. 

Karena dugaan tindak rasialisme, Acerbi beberapa waktu lalu mesti meninggalkan pemusatan latihan timnas Italia.

Ia tak bisa bergabung dalam tur timnas Italia ke Amerika Serikat untuk melawan Venezuela dan Ekuador.

Baca juga: Inter Tersingkir dari Liga Champions, Pelatih AC Milan Ikut Terkejut

Pada Jumat (22/3/2024) pekan lalu, Acerbi dan Juan Jesus mesti menjalani pemeriksaan. Penyelidikan dipimpin oleh jaksa Giuseppe Chine.

Acerbi mengklaim bahwa perkataannya telah salah dipahami. Eks bek Lazio itu diberitakan Calciomercato dan Il Corriere della Sera mengakui mengucapkan kata "hitam", tapi tidak dalam maksud menghina.

Hakim Olahraga Italia, Gerardo Mastrandrea, lantas menyatakan Acerbi kini telah dibebaskan dari tuduhan melakukan pelecehan rasial terhadap Juan Jesus.

Keputusan tersebut diambil karena kurangnya bukti yang mendukung tuduhan Juan Jesus bahwa Acerbi telah melontarkan hinaan berbau rasis.

Baca juga: Inter Tersingkir dari Liga Champions, Kecemasan Cambiasso Jadi Nyata

Pengambilan keputusan didasarkan kepada analisis bukti audio, video, dan berbagai kesaksian.

Pemberitaan pada Sabtu (23/3/2024) silam menyebut bahwa Federasi Sepak Bola Italia, FIGC, tidak mampu mendapatkan bukti rekaman audio percakapan Acerbi dan Juan Jesus di lapangan.

Seiring keputusan ini, Acerbi dipastikan lolos dari hukuman larangan bermain selama minimal 10 pertandingan.

Pemain berusia 36 tahun tersebut musim ini menjadi pilar penting di lini belakang Inter.

Ia telah mencetak dua gol dan memberikan dua assist selama 2.567 menit bermain dalam total 32 pertandingan di semua ajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com