Alasan Persib Lebih Cepat Datang ke Bali Sebelum Lawan Persikabo

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menggelar latihan malam pada hari pertama puasa, Selasa (12/3/2024) jelang laga tandang ke Bali untuk menghadapi Persikabo 1973. 

Jadwal Persikabo 1973 vs Persib Bandung digelar Jumat (15/3/2024) di Stadion Kapten I Waya Dipta Gianyar Bali, dalam bagian pekan ke-29 Liga 1 2023-2024. 

Persib bertolak ke Bali pada Rabu (13/3/2024) dengan pelatih Bojan Hodak membawa timnya sengaja datang lebih awal agar dapat melakukan aklimatisasi cuaca. 

Meski Persib sudah merasakan latihan di malam hari, cuaca Bandung dan Bali jelas berbeda. Ia ingin tim punya dua kali kesempatan latihan selama di Pulau Dewata. 

Baca juga: Persib Hadapi Tiga Klub Papan Bawah, Situasi Buruk bagi Hodak dan Tim

“Saya rasa Bali punya cuaca yang berbeda, itu alasan kami pergi dua hari sebelum pertandingan sehingga kami punya dua kali kesempatan untuk berlatih di sana. Harapannya semua siap bermain dalam pertandingan,” terang Hodak. 

Pelatih asal Kroasia itu cenderung memilih latihan malam hari selama bulan Ramadhan daripada sore hari jelang berbuka. 

Alasannya, ia ingin anak-anak asuhnya dalam kondisi 100 persen di latihan, sehingga ia bisa memonitor kondisi terkini masing-masing pemain untuk dimainkan di sebuah pertandingan. 

“Ini merupakan hal normal selama bulan puasa, karena jika kami berlatih di sore hari mereka tidak bisa dalam kondisi 100 persen,” kata Hodak. 

Baca juga: Puasa dan Persiapan Sempit Persib Tantang Persikabo 1973

Dedi Kusnandar cs bisa melakukan rutinitas berbuka untuk mendapatkan asupan energi dan cairan. 

Mereka akan punya waktu untuk mencernanya dan siap berlatih pukul 20.30 WIB. Dari pantauannya, semua pemain dalam kondisi 100 persen, banyak berlari dan tak ada masalah. 

“Pertama mereka bisa terlebih dulu berbuka puasa, terpenting adalah asupan cairan, jika mereka sudah mendapatkan cairan maka semuanya akan lebih baik,” sebut dia. 

“Karena itu bisa dilihat semua bisa berlari dengan kondisi yang 100 persen, jadi tidak ada masalah,” sambungnya. 

Baca juga: Persib Sambut Ramadhan, Mulai Latihan Malam Hari

Sementara itu, Ryan Kurnia merasa ada perbedaan berlatih malam hari di bulan Ramadhan, meski tak mempengaruhi antusiasmenya. 

Ryan akan menghadapi laga melawan mantan klubnya, Persikabo 1973. Pemain berusia 27 tahun ini pun mengaku tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dalam program latihan bulan Ramadhan. 

“Adaptasi tidak terlalu susah, berjalan normal saja. Mungkin sedikit beda kaya hari-hari biasa bukan bulan puasa, agak sedikit capek,” ungkap pemain sayap tersebut.

“Sejauh ini tidak ada kendala sih, semua pemain fit, termasuk saya. Sedikit masalah tapi fit lah."