Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satoru Mochizuki Latih Timnas Putri Indonesia, Liga Wanita Tak Jalan Jadi Sorotan

Kompas.com - 20/02/2024, 18:30 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Co-Founder Womensfootie_id, Retno Annisa Utama, memberikan komentar mengenai keputusan PSSI merekrut Satoru Mochizuki sebagai pelatih timnas putri Indonesia.

Menurut Retno Annisa Utama, kualitas Satoru Mochizuki tak perlu diragukan lagi mengingat pengalamannya sebagai staf kepelatihan timnas putri Jepang.

Satoru Mochizuki berkontribusi dalam keberhasilan timnas putri Jepang tampil sebagai semifinalis Olimpiade 2008, runner-up Olimpiade 2012, dan juara Piala Dunia Wanita 2011.

“Berbicara soal pelatih timnas putri yang baru, kami tidak ragu lagi melihat CV dia di timnas putri Jepang,” kata Retno Annisa kepada Kompas.com.

Baca juga: Satoru Mochizuki Latih Timnas Putri: Belajar Bahasa Indonesia, Berkelana Cari Talenta

Namun, Retno Annisa menyoroti ketiadaan liga sepak bola wanita di Indonesia. Ia mengaku bingung karena ada pelatih timnas putri Indonesia, tetapi tanpa didukung liga kompetitif.

“Sebagus-bagusnya pelatih percuma jika liganya diberi harapan palsu terus,” ucap pemerhati sepak bola wanita Indonesia itu.

“Kritik dan harapan untuk federasi saya mintanya sudah liga dahulu. Masa pelatih timnas lebih ada dahulu daripada liganya.”

Retno Annisa menilai, ketidakhadiran liga wanita Indonesia membuat para pesepak bola putri Tanah Air kesulitan untuk dilirik klub.

Baca juga: Alasan PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia

“Kalau di Indonesia itu, masalahnya liga saja tidak ada, bagaimana calon klub ini mau merekrut si pemain kalau tak ada liganya,” ujarnya.

“Kebanyakan calon klub melihat statisik, kalau liga tidak ada, ya statistiknya tidak ada,” kata Retno Anissa menambahkan.

Di lain sisi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa liga sepak sepak bola putri Indonesia tidak bisa dibentuk secara tergesa-gesa.

Eks Presiden Inter Milan itu menuturkan bahwa liga sepak bola putri di Indonesia bisa berumur panjang ketika turnamen-turnamen junior penyokong berjalan dengan teratur dan memproduksi bakat baru.

“Sejak awal kami mau mengapit, jadi tim nasional dibentuk, kelompok umurnya ada di tim nasional, lalu pemusatan latihan jangka panjang dan sekalian membangun yakni, turnamen-turnamen yang di bawah U15, hari ini kita baru ada U12 dan U10,” ucap Erick Thohir.

Baca juga: Pelatih Juara Piala Dunia Wanita, Satoru Mochizuki, Resmi Tangani Timnas Putri Indonesia

“Kalau ini sudah stabil, yang tim nasionalnya stabil lima tahun, lalu turnamennya ini juga stabil, baru kita bisa mendorong yang namanya liga wanita karena talentanya sudah ada,” ujar Erick menjelaskan. 

“Lebih baik kita buat program-program grassroot (akar rumput) dan tim nasional, baru liga wanitanya bisa bernapas lebih panjang lagi,” tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Satoru Mochizuki mengungkapkan bahwa dirinya bakal berupaya untuk mencari talenta sepak bola putri Indonesia dari beragam daerah.

“Pertama, saya mau pergi ke beberapa kota yang disepakati direktur teknik untuk scouting dan melakukan persiapan AFC U17,” kata Satoru. 

“Setelah scouting, saya mau mengadakan pemusatan latihan dan mengecek pemain,” ujar sang pelatih berkebangsaan Jepang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

Sports
Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Sports
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Liga Spanyol
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Liga Indonesia
Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

Liga Inggris
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com