Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satoru Mochizuki Ucapkan "Selamat Pagi", Bawa Buku Pelajaran Bahasa Indonesia

Kompas.com - 20/02/2024, 17:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih anyar timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mempunyai keinginan kuat untuk mempelajari bahasa Indonesia.

Satoru Mochizuki bahkan memperkenalkan diri di hadapan rekan-rekan media dengan menggunakan bahasa Indonesia.

“Selamat pagi, perkenalkan nama saya Satoru,” kata Satoru Mochizuki saat berbicara di depan awak media pada Selasa (20/2/2024).

Setelah itu, seisi ruangan memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan setelah Satoru Mochizuki berbicara dengan bahasa Indonesia.

Baca juga: Alasan PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia

Pemilik lisensi AFC Pro itu bahkan sudah mempelajari percakapan sehari-hari dalam bahasa Indonesia.

Dalam sesi perkenalan sebagai pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki tampak membawa buku percakapan bahasa Indonesia.

“Iya, saya membawa buku percakapan ini sehari-hari untuk memudahkan belajar,” kata Satoru Mochizuki.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun mengakui bahwa Satoru Mochizuki tengah mempelajari bahasa Indonesia.

Baca juga: Pelatih Juara Piala Dunia Wanita, Satoru Mochizuki, Resmi Tangani Timnas Putri Indonesia

“Apalagi beliau sudah mulai belajar bahasa Indonesia, bicara nasi goreng, terima kasih, ya ini bagus,” kata dia.

Sementara itu, Erick Thohir mengungkapkan alasan memboyong Satoru Mochizuki sebagai pelatih timnas putri Indonesia.

Menurut Erick Thohir, Satoru Mochizuki mempunyai pengalaman mumpuni saat menempati jabatan sebagai staf kepelatihan timnas putri Jepang.

Saat itu, Satoru berkontribusi dalam keberhasilan timnas putri Jepang jadi semifinalis Olimpiade 2008, runner-up Olimpiade 2012, dan juara Piala Dunia Wanita 2011.

Baca juga: PSSI Cari Direktur Teknik Baru, Mau dari Jerman, Indra Sjafri Sudah Tahu

“Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air,” kata Erick.

“Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com