Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Sebab Persib Jebol 20 Menit Akhir, Bukan Fisik

Kompas.com - 11/02/2024, 11:40 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dan kontestan Liga 1 2023-2024 lainnya sempat mengalami jeda selama satu bulan lebih dari Desember-Januari. 

Situasi itu membuat pemain mengalami penurunan level kondisi fisik. 

Saat Persib kembali bertanding 4 Februari pada pekan ke-24, mereka mengalami hasil kurang memuaskan, yakni ditahan imbang Persis Solo di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Persib kebobolan dua gol di 20 menit akhir. Hal itu membuat kemenangan di depan mata sirna. Padahal, Maung Bandung sempat unggul 2-0 sebelum disamakan 2-2. 

Baca juga: Bojan Hodak Soroti Usaha Pemain Persib Usai Gagal Menang: Hanya Joging

Pelatih Persib Bojan Hodak menilai kebobolan timnya bukan sebab kondisi fisik pemain yang mumpuni. 

Ia punya analisis jika dua gol kebobolan tim sebab kesalahan pemainnya yang tak menjalankan taktik sesuai instruksinya, terutama setelah 70 menit laga. 

"Tidak ada pengaruh dari fisik karena bisa dilihat kami mendominasi. Namun, secara taktik, kami benar-benar melakukan kesalahan buruk," ucap Hodak. 

"Gol pertama, bisa dilihat ada tiga sampai empat pemain melakukan kesalahan, kesalahan taktik, dan ini hal yang seharusnya tidak terjadi," katanya. 

Baca juga: Reaksi Hodak, Persib Dianggap Punya Tekanan Lebih Saat Main di Kandang

Pelatih kelahiran 4 Mei 1971 ini menilai timnya bisa saja membuat kill the game lewat gol ketiga dan keempat saat masih unggul 2-0 dari Persis Solo, tetapi itu tak terjadi. 

Ia menegaskan tak ada masalah dengan fisik pemainnya karena mampu mendominasi sepanjang 90 menit pertandingan. 

"Ketika unggul 2-0, kami mempunyai peluang dan jika bisa mencetak gol ketiga, kami bisa menang empat atau lima gol," ucap Hodak. 

"Jadi, tidak ada masalah dengan fisik karena kami bermain dengan bagus selama 90 menit," katanya. 

Baca juga: David da Silva Bukan Cuma Bomber Persib, Bisa Bikin Assist Fantastis

Analisisnya, kebobolan dua gol pada 20 menit akhir karena kesalahan teknis yang dibuat pemain-pemainnya, ia tak ingin situasi itu terulang. 

"Namun, itu karena ada kesalahan teknis. Gol kedua juga ada kesalahan teknis, Edo menerima bola, tetapi bolanya menjauh lima meter darinya dan lawan merebut bola," ucap pelatih berlisensi UEFA Pro ini. 

Pada jeda kompetisi Februari selama dua pekan lebih, Persib punya waktu panjang untuk mengevaluasi tim jelang laga lanjutan pekan ke-25. 

Persib dijadwalkan menghadapi Barito Putera pada 23 Februari 2024. Rencananya laga akan digelar di Stadion Sultan Agung Bantul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com