Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dokter Gadungan Ingatkan Banyak Titik Lemah Olahraga Indonesia

Kompas.com - 01/02/2024, 15:38 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Divisi Medical & Health APPI, dr. Donny Kurniawan, Sp.KO, angkat bicara terkait kasus dokter gadungan yang menjadi pembicaraan hangat di sepak bola Indonesia beberapa hari ini.

Hal ini menjadi bukti lemahnya sistem administrasi di lingkungan olahraga.

Ia berharap hal tersebut dapat menjadi pelajaran untuk memperketat kembali sistem memilih sumber daya manusia yang mendukung sepak bola, khususnya tim medis.

"Hal ini berkaitan dengan ketidakjelasan regulasi izin praktik medis di tim olahraga," katanya kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Menurut dia, pemilihan dokter spesialis olahraga memang butuh ketelitian lebih karena dokter spesialis olahraga yang terjun langsung sebagai dokter klub umumnya tidak memiliki surat izin praktik.

Baca juga: Dokter Tim Borneo FC soal Dokter Gadungan PSS: Ini Nyawa Manusia, Bukan Main-main dengan Mesin atau Tanaman...

Mereka biasa masuk masuk sebagai independen profesional dengan dokumen-dokumen yang dimiliki.

"Dokter tim di Indonesia tidak mungkin bekerja penuh waktu. Jika bekerja penuh waktu, berarti dia tidak memiliki surat izin praktik (SIP), kecuali klubnya memiliki klinik resmi," ujar dr. Donny Kurniawan, Sp.KO.

Hal itu menjadi celah yang biasa dimanfaatkan oleh oknum-oknum dokter gadungan untuk bisa masuk ke dalam klub.

Terlebih lagi, kondisi diperburuk dengan lengahnya pihak klub yang biasanya kurang teliti dalam melakukan pengecekan dokumen-dokumen administrasi.

Bahkan, ada juga yang menjadikan dokumen administrasi sebagai formalitas saja.

Baca juga: Fenomena Dokter Gadungan PSS Sleman, Begini Tanggapan PSSI

"Yang saya ketahui, tidak ada regulasi mengenai surat izin praktik dokter di klub olahraga. Klub hanya meminta ijazah dan surat tanda registrasi (STR) saja, yang mungkin keasliannya tidak dicek dahulu, demi kenyamanan pribadi," katanya.

Kurangnya perhatian klub dalam memverifikasi dokumen administrasi dokter tim juga dipengaruhi oleh kesadaran pribadi. Masih banyak yang menganggap dokter tim ini hanya sekadar pelengkap untuk memenuhi regulasi.

Padahal, jika ditelaah lebih dalam, kehadiran dokter-dokter ini memiliki peran yang sangat vital untuk menjamin keselamatan pemain.

Jika semua pihak menyadari pentingnya peran dokter dalam sebuah klub, diyakini akan lebih hati-hati dalam memilih dan menyeleksi.

"Klub olahraga harus memahami bahwa keberadaan tim medis ini adalah keharusan, bukan hanya 'yang penting ada'," ucap dr. Donny. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com