KOMPAS.com - Winger PSIS Semarang, Taisei Marukawa, memutuskan tidak melakukan selebrasi saat mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada laga tunda pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (30/1/2023).
Pada laga yang berakhir imbang 1-1 ini, dia membuka keunggulan PSIS pada menit ke-20. Kemudian, skor disamakan Andre Oktaviansyah tujuh menit setelahnya.
Namun, saat mencetak gol, Taisei Marukawa hanya berjalan menunduk. Kemudian, ia dihampiri rekan-rekannya untuk merayakan selebrasi, tetapi tetap tidak memberikan reaksi.
Padahal, hari itu merupakan hari istimewa karena bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-27.
Baca juga: Klasemen Liga 1, Persis Solo di Atas Persebaya Surabaya
Namun, ia menolak merayakan karena menaruh rasa hormat kepada Persebaya, terlebih mencetak gol di Gelora Bung Tomo.
"Saya sangat senang bisa mencetak gol karena ini hari ulang tahun saya. Saya menghormati Persebaya karena ini adalah mantan klub saya, tidak mau melakukan selebrasi," tutur Taisei Marukawa.
Persebaya memang menjadi klub yang berjasa untuk perjalanan kariernya di Indonesia.
Persebaya yang saat itu ditangani Aji Santoso mengantarkan jebolan tim liga universitas Jepang, Chuo University, tersebut menjadi fenomena pada Liga 1 2021-2022 dengan mencetak 17 gol dan 10 assist.
Baca juga: Gagal Debut Manis, Paul Munster Curhat soal Penampilan Lini Serang Persebaya
Pada akhir musim, dia pun berhasil menyabet gelar pemain terbaik. Hal itu membuatnya menjadi rebutan banyak klub dengan nilai pasar yang melejit.
Meskipun punya cerita manis bersama Persebaya, ia tidak bermain setengah-setengah. Ia profesional dengan tetap tampil totalitas untuk PSIS Semarang.
Beberapa kali pergerakan dan umpan-umpannya mampu merepotkan barisan pertahanan Persebaya.
Adapun soal hasil imbang, pemain bernomor punggung 10 itu mengakui mengalahkan Persebaya di kandangnya sendiri bukanlah hal yang mudah. Terlebih, ada faktor cuaca tidak terduga.
Baca juga: Paul Munster Apresiasi Persebaya meski Ditahan Imbang PSIS
"Saya pikir hasil imbang bagus buat kami karena tidak mudah menang di GBT. Bagus buat kami," ujar pemain kelahiran 30 Januari 1997 itu.
“Saya pikir hujan menguntungkan Persebaya. Di babak kedua, kami tidak bisa mengembangkan permainan," katanya.
Sementara itu, laga Persebaya Vs PSIS juga menjadi ajang reuni bersama Taisei Marukawa, meskipun selama 90 menit harus berduel sengit.