Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Hugo Samir yang Dicoret dari TC Timnas U20, Sarat Potensi Dekat dengan Kontroversi

Kompas.com - 20/01/2024, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang muda Hugo Samir dicoret pelatih Indra Sjafri dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U20 yang dilaksanakan di Jakarta. TC kali ini merupakan bentuk persiapan timnas U20 menyambut Piala AFF U19 2024, dan Kualifikasi Piala Asia 2025.

Kabar pencoretan tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh pelatih, Indra Sjafri.

“Sudah dipulangkan ke klub,” katanya, Jumat (19/1/2024).

Ia memastikan bahwa pencoretan ini merupakan kebijakan tim pelatih yang sedang mencari komposisi terbaik.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pencoretan ini tidak bersifat permanen.

Artinya, Hugo Samir mempunya peluang kembali jika mampu mencuri menarik perhatian bersama Borneo FC U20, klubnya saat ini.

“Alasannya sama dengan pemain lain, kami pulangkan ke klub untuk berlatih lebih lanjut di klubnya,” kata Indra Sjafri.

Baca juga: Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Naik Peringkat Ke-142 Usai Menang atas Vietnam

“Nanti kalau ada perkembangan lebih baik dari semua pemain-pemain lain yang sudah kami pulangkan, bisa kami panggil lagi,” sambungnya.

Hugo Samir cukup familiar di telinga penikmat sepa bola Tanah Air.

Ia merupakan putra kandung dari pelatih Brasil kawakan di Liga Indonesia, Jacksen F Tiago, dengan istrinya Nadira Bajamal.

Meskipun ayahnya tetap mempertahankan Kewarganegaraan Brasil-nya, pemain kelahiran Surabaya 25 Januari 2005 itu mengambil status sebagai WNI.

Sejak kecil, ia ingin melanjutkan jejak sang ayah di dunia sepakbola. Keinginan itu pun didukung Jacksen F Tiago yang secara eksklusif mengarahkannya

Pada usia 14 tahun, ia sudah masuk dalam tim Barito Putera U-16 yang bermain di Elit Pro Academy.

Ia hampir selalu bermain pada level usia yang lebih tinggi dibanding usianya.

Hugo Samir mampu meraih gelar top skor Karlos Cup pada tahun 2016 dengan mencetak 11 gol dari 7.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com