Beda Kuala Lumpur FC dan Persib, Pesan Menggubris Passos untuk Mendoza

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih penjaga gawang Persib Bandung Luizinho Passos memberi pesan kepada Kevin Ray Mendoza sebagai kiper baru Persib Bandung. Mendoza didatangkan Persib dari Kuala Lumpur City FC.

Passos bicara kepada Mendoza soal tekanan berbeda antara klub lamanya dan Persib Bandung yang merupakan tim besar dengan tuntutan tampil apik di setiap laga.

Selama berkarier di tim ibu kota Malaysia, Mendoza memang tampil apik, terbukti dengan tiga final beruntun di setiap tahunnya bersama The City Boys.

Namun ketika di Persib, orang-orang akan melihat kemampuan terkininya di lapangan. Bagaimana ia bisa tampil habis-habisan demi Maung Bandung. 

“Saya sudah melihatnya dari Brasil ketika dia bertanding, Kevin dalam performa yang bagus. Saya bicara kepada dia bahwa tidak mudah berada di sini (di Persib),” kata Passos.

“Dia memang sudah banyak menunjukkan kemampuan di Kuala Lumpur tapi Persib Bandung berbeda,” sebut Passos. 

Baca juga: Luizinho Passos Absen bagi Persib, Sibuk Selesaikan Lisensi di Brasil

Ia menjabarkan bahwa sedikit kesalahan akan membuatnya tersudutkan.

Setiap pemain Persib harus punya mental baja sebagai petarung. Hal tersebut normal karena Persib adalah tim besar. 

Tugas Mendoza adalah bekerja keras di setiap latihan demi memberikan kontribusi dan membuat puas Bobotoh—sebutan suporter Persib—yang datang ke stadion. 

“Klub dengan suporter yang besar, Bobotoh kerap memberikan tekanan tapi normal karena ini adalah klub yang besar,” ujar Passos. 

“Saya sudah bicara dengannya dan memberikan selamat karena dalam dua pertandingan bermain bagus meski tetap butuh perbaikan,” tuturnya. 

Baca juga: Kiper Persib Kevin Mendoza Ahli Pakai Kaki, Outfield Ekstra seperti David Raya

Ya, Mendoza punya dua kesempatan menunjukkan kebolehannya di bawah mistar gawang Persib. 

Debutnya berakhir buruk pada 10 Desember 2023, Persib kalah 0-2 di kandang oleh Persik Kediri.

Jebol dua kali membuat rekor tak terkalahkan Maung Bandung di 14 laga terhenti.

Meski harus memungut bola dua kali dalam gawangnya Mendoza lalu membuktikan diri pada kesempatan kedua saat bertandang ke I Wayan Dipta melawan Bali United, 18 Desember 2023.