KOMPAS.com - Persebaya dituntut inovatif dan kreatif dalam mengelola kegiatan bisnis agar tetap eksis di Liga 1 2023-2024.
Musim ini klub beralias Bajul Ijo menggandeng Citicon dan Nusa Board sebagai sponsor.
Kedua perusahaan yang bermitra dengan Persebaya itu bergerak di bidang produksi bahan bangunan.
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menjelaskan bahwa di dalam klub sepak bola ada dua fondasi yang membuat klub bisa terus berjalan, yakni prestasi dan bisnis.
Baca juga: Paul Munster Resmi Tangani Persebaya, Gaya Melatih untuk Menang
Kedua elemen ini harus bisa berjalan dengan baik untuk menciptakan sebuah klub yang sehat.
Di sisi lain, klub yang telah mengakar kuat di masyarakat bisa turut mendorong keberlangsungan dunia industri.
Persebaya bersama para mitra juga mencoba memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, komunitas kecil Kota Surabaya.
“Ketika ada partner kami yang mempunyai program CSR (Corporate Social Responsibility) yang sifatnya sangat membantu masyarakat atau kualitas hidup masyarakat, Persebaya harus all out, support itu juga,” tutur Azrul Ananda.
Baca juga: Tanggapan Paul Munster soal Risiko Tekanan Suporter Persebaya
Sekilas, industri bahan bangunan dan sepak bola tidak memiliki kedekatan. Tapi, tangan kreatif dan pandangan visioner memungkinkan terciptanya sebuah kerja sama yang menarik.
Persebaya pun menggagas program bantuan bahan bangunan untuk renovasi fasilitas umum yang bertajuk "Bersama Membangun Lebih Wani".
Program ini juga senada dengan semangat Azrul Ananda untuk memperkuat citra Persebaya di berbagai kalangan.
“Perusahaan apa pun bisa berbuat baik untuk apa pun. Persebaya itu platform yang jauh lebih mengakar, lebih giat untuk bisa berbuat baik lagi, khususnya untuk Surabaya dan sekitarnya,” tuturnya.
Azrul Ananda yakin benih kebaikan yang ditanam akan berbalik menjadi sebuah hal yang positif untuk klub.
“Salah satunya mengajak dan mendukung partner kami yang mempunyai kegiatan sifatnya sosial. Karena saya percaya kalau kita berbuat baik hasilnya baik, kalau berbuat jahat hasilnya jahat. Itu simpel kehidupan,“ ucap Azrul Ananda.
“Sehingga saya yakin kalau Persebaya ini dari awal niat baik dan itikadnya memberi manfaat saya yakin hasilnya positif juga walaupun mungkin harus melewati rintangan dan tantangan,” katanya memungkasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.