Inter Milan Tumbang Lawan Bologna, Simone Inzaghi Murka

KOMPAS.com - Simone Inzaghi mengungkapkan kekecewaannya setelah Inter Milan kalah melawan Bologna di Coppa Italia dalam waktu tambahan di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis (21/12/2023) dini hari WIB.

Carlos Augusto berhasil membawa Inter unggul dengan sundulan dari sepak pojok (92').

Namun, Bologna memutar balik kondisi dengan cepat berkat dua assist Joshua Zirkzee dalam empat menit untuk gol-gol yang diciptakan oleh Sam Beukema (112') dan Dan Ndoye (116').

Simone Inzaghi menyatakan bahwa kekalahan tersebut sangat sulit diterima, mengingat Inter Milan merupakan dua kali juara bertahan Coppa Italia.

“Ini memalukan, karena kami telah memenangkan Coppa Italia selama dua tahun berturut-turut dan terutama layak memenangkan setelah pertandingan seperti ini. Kami tahu ini adalah sepakbola,” kata Inzaghi dilansir dari Football Italia.

Baca juga: Hasil Coppa Italia Inter Milan Vs Bologna 1-2: Lautaro Gagal Penalti, Drama 120 Menit, Nerazzurri Gugur

“Masalah kami hanya pada 15 menit terakhir waktu tambahan. Kami tidak terbiasa kalah setelah unggul dan ini terasa sangat pahit setelah kami bermain begitu baik lebih dari 90 menit."

"Para pemain ingin mencapai perempat final dan para penggemar juga menginginkan hal sama.”

Inter bahkan menghadapi berita yang lebih buruk karena Lautaro Martinez harus ditarik keluar pada waktu tambahan karena cedera di paha kirinya.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut menyatakan bahwa kondisi cedera Martinez akan dievaluasi lebih lanjut, sambil berharap cedera itu tidak serius meskipun harus mempertimbangkan adanya pertandingan lain dalam dua setengah hari.

“Ini akan dievaluasi, kami berharap tidak serius. Staf medis agak tenang, tetapi kami perlu mengevaluasinya mengingat ada pertandingan lain dalam dua setengah hari," ucap Inzaghi.

Baca juga: Inter Gugur di Coppa Italia, 5 untuk Kiper Berdarah Indonesia, Mahakarya Motta

Inzaghi juga memberikan pandangannya terhadap penampilan Stefano Sensi, mengatakan bahwa pemain tersebut mungkin seharusnya berusaha lebih keras mengejar lawan saat terjadi gol kedua

"Saya pikir banyak pemain akan kesulitan mengejar Ndoye. Pada gol itu, kita seharusnya tidak membiarkan Zirkzee lolos, saya pikir 90 persen pemain Serie A akan kesulitan mengejar Ndoye,” tuturnya lagi.