Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Kompas.com - 30/11/2023, 08:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Piala Dunia U17 2023 Indonesia mencapai fase puncaknya. Turnamen kelompok usia U17 paling bergengsi di dunia tersebut tinggal menyisakan dua laga pamungkas.

Partai perebutan peringkat ketiga antara timnas U17 Argentina vs Mali akan digelar pada Jumat (1/12/2023), di Stadion Manahan, Surakarta.

Sehari kemudian, Sabtu (2/12/2023), di stadion yang sama, laga final Piala Dunia U17 2023 antara Jerman vs Perancis bakal dilangsungkan.

Stadion kebanggaan masyarakat Kota Surakarta itu pun berdandan mempercantik diri.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, menyebut tidak ada renovasi masif di Stadion Manahan.

Akan tetapi, FIFA memiliki permintaan khusus, supaya stadion dipercantik dengan bunga dan tanaman.

"Untuk menyambut pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final Piala Dunia U17 2023, kami akan mempercantik Stadion Manahan. FIFA meminta tanaman pot yang banyak," ujar perempuan yang biasa disapa Rini itu.

"Hari ini saya sudah memesan dan tanamannya sudah datang. Rencananya nanti dipercantik dengan bunga-bunga dan meja. Ini hanya untuk penambahan saja. Karena sarana dan prasarana utama sudah siap dan tidak ada kendala," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Bukan soal Balas Dendam

Sementara, soal fasilitas dan prasarana, ia memastikan semuanya aman. Sebab, seluruhnya sudah dikontrol secara rutin di bawah asistensi FIFA selama Piala Dunia U17 2023.

Rini Kusumandari memberi sedikit bocoran bahwa pada laga final nanti akan ada upacara penutupan Piala Dunia U17 2023.

Puncak acara penutupan adalah prosesi penyerahan piala dan penghargaan. Momen selebrasi dari tim kampiun bakal dimeriahkan dengan pesta kembang api.

"Closing ceremony untuk Piala Dunia U17 2023 hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat saya bertanya dengan Ratu Tisha, closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api," kata Rini Kusumandari.

"PSSI juga menyampaikan hanya ada awarding lalu ada kembang api pada agenda penutupan. Acaranya memang tidak harus berlangsung megah, karena dari arahan FIFA yang terpenting adalah esensinya," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com