Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Kelam Onana, Blunder Saat Man United Unggul, Ukir Catatan Buruk

Kompas.com - 30/11/2023, 06:20 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kiper Manchester United, Andre Onana, "membuat" catatan buruk untuk Setan Merah setelah kebobolan tiga gol melawan Galatasaray.

Man United ditahan imbang 3-3 Galatasaray dalam matchday kelima babak penyisihan Grup A Liga Champions 2023-2024.

Laga Galatasaray vs Man United dalam jadwal Liga Champions berlangsung di Stadion RAMS Park, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.

Man United sejatinya berhasil memimpin 2-0 lebih dulu melalui Alejandro Garnacho (11’) dan Bruno Fernandes (18’).

Galatasaray lalu menipiskan jarak 1-2 lewat Hakim Ziyech (29’). Man United lalu kembali menjauh 3-1 seusai Scott McTominay mengemas gol (55’).

Baca juga: Hasil Liga Champions, Man United Tertahan, Arsenal Meledak, Madrid...

Namun, kiper Man United, Andre Onana, melakukan blunder. Ia tak bisa mengantisipasi bola hasil tendangan bebas Hakim Ziyech dengan sempurna (62’). Galatasaray pun memperkecil ketertinggalan 2-3.

Situasi itu membuat kepercayaan diri Galatasaray meningkat. Alhasil, tim berjuluk Cimbom Aslan itu kembali mencetak gol lewat Muhammed Karem guna menutup laga dengan skor imbang 3-3.

Oleh karena itu, Andre Onana langsung menjadi sorotan. Penjaga gawang asal Kamerun itu bahkan mencatatkan rekor buruk.

Secara keseluruhan, Andre Onana pun menjadi kiper dengan kebobolan terbanyak di Liga Champions musim ini (14 gol).

Di samping itu, Opta juga mencatat 14 kali kebobolan membuat Man United mengukir sebuah catatan buruk.

Baca juga: Hasil Galatasaray Vs Man United 3-3: Blunder Onana, Setan Merah Tertahan di Neraka

Man United menjadi tim Inggris paling banyak kejebolan dalam lima pertandingan Liga Champions.

Eks gelandang Man United, Robbie Savage, tak segan untuk menyebut Andre Onana sebagai kiper yang buruk.

"Dia kiper yang buruk, ada dua kesalahan bagi saya. Manajer kebingungan," kata Robbie Savage, dikutip BBC dari TNT Sports.

Sementara itu, kapten Man United, Bruno Fernandes, mengakui Setan Merah kesulitan karena mesti menerima kenyataan kebobolan gol buruk.

"Sangat sulit saat Anda kebobolan gol buruk. Kami harus mengendalikan situasi tersebut," kata Bruno Fernandes.

Baca juga: Galatasaray Vs Man United, Kata Fernandes jika MU Gugur di Fase Grup

"Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol lagi, tetapi kami tak cukup baik," ujar dia menambahkan.

Adapun hasil imbang melawan Galatasaray membuat peluang Man United menembus 16 besar Liga Champions 2023-2024 semakin sulit.

Pasalnya, Man United harus berharap pada laga lain saat bertanding melawan Bayern Muenchen dalam matchday pamungkas fase grup Liga Champions 2023-2024.

Ya, Man United harus menang melawan Bayern, sedangkan Copenhagen dan Galatasaray bermain imbang dalam laga terakhir penyisihan grup Champions League 2023-2024.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com