KOMPAS.com - Semifinal Piala Dunia U17 2023 Indonesia menjadi laga yang tidak terlupakan bagi striker timnas U17 Argentina, Agustin Ruberto.
Pada laga yang mempertemukan Argentina vs Jerman di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) sore, ia jatuh bangun mencetak gol demi menjaga asa timnya untuk bisa lolos ke partai final.
Ia mencetak gol pada menit ke-36, yang mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kemudian, Ruberto membawa Argentina membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit 45+4 dan menjadi modal penyemangat untuk babak kedua.
Baca juga: Top Skor Piala Dunia U17 2023, Duo Argentina Teratas
Pemain River Plate II tersebut juga mencetak gol menit-menit akhir pada babak kedua, menit 90+7, yang memaksa Jerman mengakhiri laga waktu normal dengan skor 3-3.
Sayangnya, hattrick yang dicetak belum cukup mengantarkan Argentina ke babak final. Agustin Ruberto harus menelan pil pahit usai timnya gagal setelah kalah lewat adu penalti.
Kiper Jerman Konstantin Heide tampil menjadi antagonis yang menggagalkan tendangan dua eksekutor pertama, yakni Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri.
Meskipun gagal melaju final Piala Dunia U17 2023 ini, pelatih Diego Placente mengaku tetap bangga dengan perjuangan pemain.
"Pertandingan ini sangat sulit. Tim sesungguhnya bermain dengan sangat baik. Kami mengalami beberapa situasi yang berpeluang menjadi gol, tetapi sayangnya tidak terjadi," ujar pelatih kelahiran Bueno Aires itu.
"Duel kali ini juga sangat menguras fisik. Namun, setelah waktu normal berakhir, hasilnya imbang. Babak adu penalti harus dilakukan. Yang seperti kita tahu, penalti itu untung-untungan," katanya.
Kini, Argentina masih punya satu kesempatan lagi untuk menyelesaikan Piala Dunia U17 2023, yaitu perebutan tempat ketiga.
Tim akan menghadapi Mali yang kalah 1-2 dari Perancis di laga semifinal pada malam harinya.
Perebutan tempat ketiga akan berlangsung di tempat yang sama, Stadion Manahan Solo, Jumat (1/12/2023) malam.
Peringkat ketiga tentu tidak buruk bagi timnas Argentina yang terakhir pulang membawa medali Piala Dunia U17 pada 2003 silam. Kala itu dipimpin pelatih Hugo Tocalli, Tango Muda berhasil menyelesaikan turnamen di posisi ketiga.
Selain berpeluang mengantarkan Argentina peringkat ketiga, Agustin Ruberto juga mempunyai peluang membawa trofi prestasi individu.
Saat ini, ia memimpin top skor sementara dengan 8 gol. Ia mempunyai peluang yang sangat besar untuk menjadi top skor Piala Dunia U17 2023.
Penyerang kelahiran 6 Januari 2006 tersebut bersaing dengan teman setimnya. Claudio Echeverri, yang sudah mencetak 5 gol.
Kemudian, disusul duo penyerang Jerman, Paris Brunner dan Max Moerstedt, serta striker Mali Ibrahim Diarra. Ketiganya masing-masing mencetak empat gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.