Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bendera Palestina di Stadion, Persib Ikuti Arahan PSSI

Kompas.com - 07/11/2023, 10:43 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI mengizinkan suporter sepak bola Indonesia mengibarkan bendera Palestina di kancah Liga 1 2023-2024

Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap kemanusiaan dan perlindungan HAM bagi warga Palestina di Jalur Gaza.

Sebelumnya, kehadiran bendera Palestina dalam pertandingan sepak bola Indonesia menjadi perdebatan. 

Namun, setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir berkoordinasi dengan FIFA, kini suporter diperbolehkan mengibarkan bendera Palestina dan tegas melarang melakukan pitch invasion seperti yang dilakukan suporter di laga Persiraja di Liga 2. 

Baca juga: Persib Vs Arema FC, Jumlah Personel Keamanan Bertambah

Berpedoman kepada hal tersebut di atas, Persib Bandung turut mempersilakan Bobotoh berkreasi menampilkan bendera Palestina di laga Persib vs Arema FC

Duel big match dalam pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 itu akan dihelat Rabu (8/11/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

"Terkait rencana suporter mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap sisi kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM), sebagai klub sepak bola profesional yang bernaung di bawah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Persib selalu berkomitmen mengikuti arahan federasinya," tulis official statement Persib. 

"Mengacu kepada official statement PSSI tersebut, Persib tidak akan melarang jika ada suporter yang ingin mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan kandang melawan Arema FC,” lanjutnya. 

Baca juga: Persib Vs Arema FC, Momentum Bojan Hodak Samai Capaian Robert Alberts

Kendati begitu, Persib mengimbau kepada seluruh suporter untuk tetap menghormati dan menegakkan aturan di dalam regulasi pertandingan seperti tertuang dalam Kode Disiplin PSSI dan FIFA. 

Pitch invasion tetap dilarang. Aksi tersebut dianggap menjadi bagian dari tindakan melanggar keamanan dan keselamatan pertandingan. 

“Salah satu hal yang tetap dianggap pelanggaran adalah pitch invasion atau tindakan suporter yang masuk ke dalam lapangan pertandingan. Sebab, hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar keamanan dan keselamatan dalam pertandingan," jelasnya. 

Baca juga: Uluran Tangan PSSI: Kandang Indonesia, Kandang Palestina Juga

Selain mendukung tim berlaga, suporter Madura United mengibarkan bendera Palestina sebagai solidaritas pada laga pekan ke-18 Liga 1 2023-2024 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (27/10/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Selain mendukung tim berlaga, suporter Madura United mengibarkan bendera Palestina sebagai solidaritas pada laga pekan ke-18 Liga 1 2023-2024 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (27/10/2023) sore.

Spanduk bernada rasialismen, kebencian, dan SARA juga tak boleh dibentangkan di dalam stadion. 

Aturan-aturan flare, minuman beralkohol, dan obat-obatan terlarang juga sudah jelas dilarang. 

“Selain itu, suporter pun tetap tidak diperkenankan membawa barang-barang terlarang seperti flare, spanduk, bendera atau material yang mengandung unsur rasis, kebencian, dan SARA, senjata tajam, minuman beralkohol, obat-obatan terlarang dan lainnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com