Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Sengaja Dibuka Saat Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 02/10/2023, 23:12 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Awalnya area dalam Stadion Kanjuruhan tidak masuk dalam agenda peringatan Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan yang diikuti keluarga korban serta gabungan masyarakat dan komunitas Arek Malang yang berjumlah ribuan.

Sebab, area dalam stadion ditutup sejak pasca kejadian tragedi guna proses hukum.

Minggu (1/10/2023) pagi sampai siang hari, stadion yang terletak di Kepanjen Kanjuruhan itu dalam situasi kondusif, meskipun hari itu lebih ramai dari biasanya.

Sejumlah orang melewati bangunan yang dibongkar saat memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Sebelumnya stadion bagian dalam ditutup untuk umum guna proses hukum.DKW IMAGES Sejumlah orang melewati bangunan yang dibongkar saat memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Sebelumnya stadion bagian dalam ditutup untuk umum guna proses hukum.
Karena bertepatan dengan peringatan Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, massa datang lebih banyak mulai pukul 15.00 sore. 

Baca juga: Penjelasan Kepolisian soal Terbakarnya Rumput Stadion Kanjuruhan

Mereka berkumpul di depan pintu utama stadion yang sudah ditutupi pagar pembatas renovasi oleh kontraktor.

Kegiatan dibuka dengan melakukan orasi terkait tuntutan penuntasan tragedi. Kemudian, massa bergerak menuju Pintu 13 untuk berdoa kepada para korban dalam tragedi itu.

Kondisi tribun VIP dan VVIP pasca tragedi yang dibuka untuk umum saat memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Sebelumnya stadion bagian dalam ditutup guna proses hukum.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kondisi tribun VIP dan VVIP pasca tragedi yang dibuka untuk umum saat memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Sebelumnya stadion bagian dalam ditutup guna proses hukum.
Untuk melalui titik sakral ini para peserta aksi melewati pagar pembatas renovasi dengan kondusif, meskipun sempat ada yang usil menggedor-gedor pagar pembatas.

Doa bersama di Gate 13 berjalan kurang lebih 1 jam 30 menit dengan khusyuk. Setelah doa selesai pintu gerbang pembatas terbuka dan mereka berbondong-bondong masuk.

Baca juga: Pergolakan Batin Pemain Muda, Sempat Bimbang karena Tragedi Kanjuruhan

Sejumlah anak duduk bercengkrama di lapangan usai doa bersama memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Usai terjadinya tragedi, stadion dalam ditutup untuk umum guna proses hukum.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah anak duduk bercengkrama di lapangan usai doa bersama memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Usai terjadinya tragedi, stadion dalam ditutup untuk umum guna proses hukum.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan gerbang tersebut sengaja dibuka oleh kontraktor untuk memberikan kesempatan kepada keluarga korban dan Aremania untuk masuk ke lapangan.

"Memang saudara-saudara Aremania sudah disiapkan oleh PT.Waskita, pintu untuk masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan," ujarnya.

Kondisi gawang pasca tragedi yang dibuka untuk umum saat memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Sebelumnya stadion bagian dalam ditutup guna proses hukum.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kondisi gawang pasca tragedi yang dibuka untuk umum saat memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Sebelumnya stadion bagian dalam ditutup guna proses hukum.

Itu menjadi pertama kali masyarakat dan keluarga korban melihat kondisi dalam stadion setelah satu tahun disterilkan. Di sana mereka foto-foto atau sekadar duduk merenung di tribune atau di lapangan.

Baca juga: 6 Tuntutan Keluarga Korban pada Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan

Seperti diketahui renovasi baru dimulai pada Sabtu (16/9/2023) lalu. Selama itu pihak kontraktor baru menyelesaikan pembongkaran ruko dan juga pengkondisian bagian dalam lapangan.

Kondisi dalam stadion pasca tragedi yang dibuka untuk umum saat memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Sebelumnya stadion bagian dalam ditutup guna proses hukum.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kondisi dalam stadion pasca tragedi yang dibuka untuk umum saat memperingati satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2023) sore. Sebelumnya stadion bagian dalam ditutup guna proses hukum.

Proses renovasi akan memakan waktu 16 bulan sesuai dengan target Kementerian PUPR. Anggaran yang disediakan mencapai Rp 331 miliar. 

Nantinya, Stadion Kanjuruhan akan mengalami perubahan dari segi tampilan. Dilengkapi fasad ornamen dengan desain lebih elegan yang dapat menampung penonton 21.734 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com