Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar dan Messi bak Hidup di Neraka di PSG

Kompas.com - 04/09/2023, 09:09 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Neymar menyebut ia dan Lionel Messi merasa seperti hidup di neraka saat membela Paris Saint-Germain (PSG). 

Lionel Messi bergabung dengan PSG pada 2021 sekaligus bereuni dengan Neymar yang pernah menjadi rekan setimnya di Barcelona. 

Bersama Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi pun diharapkan bisa memberikan berbagai gelar untuk PSG. 

PSG masih menjadi raksasa di Liga Perancis, tetapi mereka tak bersinar di Eropa meski punya Mbappe, Neymar, dan Messi atau yang dijuluki trio MNM. 

Baca juga: Gabung ke Al Hilal, Neymar Ambisi Ingin Buat Sejarah Baru di Arab Saudi

Les Parisiens, julukan PSG, terhenti pada babak 16 besar Liga Champions dalam dua musim berturut-turut. 

Suporter PSG juga kerap mengkritik para pemain, tak terkecuali Neymar dan Messi, atas kegagalan tersebut. 

"Saya sangat senang dengan tahun yang dia jalani, tetapi pada saat yang sama sangat sedih karena dia menjalani dua sisi mata uang," kata Neymar, dikutip dari Goal. 

"Dia berada di 'surga' bersama Argentina, memenangi segalanya dalam beberapa tahun terakhir. Bersama PSG, dia hidup di 'neraka'. Kami hidup di neraka, baik dia maupun saya," ujar Neymar. 

Baca juga: Messi Terbaik di Dunia, Trio Barcelona Bikin Inter Miami Berbeda

"Kami kesal karena kami tidak berada di sana tanpa tujuan. Kami berada di sana untuk melakukan yang terbaik, menjadi juara, mencoba membuat sejarah," katanya. 

"Itulah mengapa kami mulai bermain bersama lagi. Kami berkumpul di sana agar bisa membuat sejarah. Sayangnya, kami tidak berhasil," tutur Neymar. 

Setelah dua musim di PSG, Messi akhirnya tak memperpanjang kontrak dan berlabuh ke tim Major League Soccer (MLS) Inter Miami. 

Sementra itu, Neymar menyusul hijrah ke Arab Saudi dan bergabung dengan Al Hilal.

Baca juga: Hasil PSG Vs Lens 3-1: Mbappe Terus Bersinar Usai Ditinggal Messi dan Neymar

"Messi pergi dengan cara yang, untuk sepak bola, tidak pantas dia dapatkan setelah semua yang dia lakukan," kata Neymar.

"Semua orang yang mengenalnya tahu dia adalah seorang pria yang berlatih, bertarung. Jika kalah, dia marah. Dia diperlakukan secara tidak adil menurut pendapat saya," ujarnya.

"Namun, pada saat yang sama, saya sangat senang ia memenangi Piala Dunia. Sepak bola kali ini berjalan adil karena Brasil kalah, Messi pantas mengakhiri kariernya seperti ini," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com