Jersey Neymar Laris Manis

KOMPAS.com - Neymar membawa dampak positif bagi penjualan seragam atau jersey Al Hilal. 

Jersey bernomor punggung 10 milik bintang asal Brasil tersebut dengan cepat terjual habis dalam hitungan jam setelah pembukaannya.

Dilansir dari French publication L'Equipe, seorang anggota staf dari toko resmi Al-Hilal di Riyadh, ibu kota negara Arab, mengungkapkan bahwa hampir 10.000 kaus terjual secara online hanya dalam rentang waktu tujuh jam, setelah pengumuman resmi transfer Neymar.

Neymar diboyong ke Al Hilal dengan nilai transfer 175 juta dollar. Neymar menandatanganii kontrak selama 2 tahun di Al Hilal.

Neymar meninggalkan Paris Saint Germain (PSG) setelah 6 tahun berkarier di Perancis.

Berusia 31 tahun, Neymar tidak dipertimbangkan sebagai pemain kunci oleh pelatih PSG, yaitu Luis Enrique dan tim membuka peluang untuk menjualnya.

Baca juga: Neymar: Dulu Ronaldo Disebut Gila, Kini Liga Arab Saudi Sangat Kompetitif

“Saya telah meraih banyak di Eropa dan menikmati waktu istimewa, tetapi saya selalu selalu menginginkan menjadi pemain dunia dan mencoba diri saya dengan tantangan baru, serta kesempatan di tempat yang baru. Saya ingin menulis sejarah baru olah raga, dan liga Arab memiliki energi yang luar biasa dan pemain berkualitas saat ini,” ujar Neymar.

Kepergian Neymar dari PSG mendapatkan banyak kritik dari fans sepak bola. Banyak yang percaya pada usia yang ke-31, Neymar pergi tanpa legacy.

Datangnya Neymar ke Arab tidak terlepaskan dari efek Cristiano Ronaldo.

Selain Ronaldo, Karim Benzema, N’GOLO Kante, Kalidou Koulibaly, Sadio Mane, hingga akhirnya Neymar pun turut menyusul.

Neymar memuji Ronaldo untuk memulai boomingnya liga Arab Saudi.

“Saya percaya Cristiano Ronaldo memulai semuanya ini dan semuanya menyebut dia ‘gila,’ dan ini dan itu. Hari ini, kalian melihat liga ini berkembang lebih dan lebih,” kata mantan penyerang PSG itu memberi tahu saluran sosial Al Hilal.