Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Buat Jumlah Kebobolan Persib Mulai Menyusut di Liga 1 

Kompas.com - 23/08/2023, 15:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski belum kembali mencatatkan clean sheet, jumlah kebobolan Persib Bandung mulai menyusut dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1 2023-2024

Persib kebobolan empat kali dari empat laga terakhirnya.

Mulai dari clean sheet menghadapi Bali United, kebobolan dua gol oleh Persis Solo, dan satu gol masing-masing kontra Barito Putera dan PSIS Semarang. 

Pelatih penjaga gawang Persib Luizinho Passos turut mengapresiasi kinerja kiper dan pertahanan tim.

Baca juga: Alasan Menghilangnya Kiper Teja Paku Alam di Skuad Utama Persib

Namun tidak serta merta membuat Passos puas, ia ingin timnya bisa bekerja lebih baik lagi, memenangkan setiap laga dan memperbaiki peringkat di klasemen. 

“Ya tentunya saya senang karena ada kemajuan dari kiper di pertandingan. Tapi saya mau lebih,” kata Passos. 

“Karena saya bicara kepada semua kiper untuk lebih berkembang di setiap pertandingannya. Itu harus ditunjukkan ketika menjadi kiper di tim seperti Persib Bandung,” paparnya. 

Faktor motivasi, kerja keras, dan evaluasi di latihan mulai menunjukkan progres lebih baik daripada empat laga awal yang kebobolan 10 kali.

Baca juga: Kemenangan Perdana Bojan Hodak di Persib Diiringi Cibiran dan Sindiran

Kehadiran pelatih kepala Bojan Hodak yang dikenal punya keahlian dalam membuat tim compact defense turut menjadi salah faktor perbaikan pertahanan Persib. 

Hodak membawa perubahan mengganti skema tiga bek menjadi empat bek dalam formasi 4-2-3-1. 

Rotasi kiper dari Teja Paku Alam ke Fitrul Dwi Rustapa, menjadi warna tersendiri di awal kompetisi musim ini di skuad Persib.

Passos senang dengan kinerja Fitrul Dwi Rustapa yang belakangan kian menikmati permainannya di pertandingan.

Baca juga: Paceklik Gol David da Silva di Persib, Bojan Hodak Bertindak

Pelatih asal Brasil itu yakin performa Fitrul bisa terus meningkat dan lebih kuat dengan semakin banyaknya jam terbang yang diberikan. 

“Saya senang karena kiper bermain dengan bagus, tapi saya rasa Fitrul masih bisa bermain lebih kuat dan lebih bagus.

Teja Paku Alam sementara harus rela dirotasi karena perform, juga bermasalah dengan cedera. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Teja mengalami masalah pada lengan kirinya. 

Kiper yang bergabung dengan Persib musim 2020 ini absen di latihan serta dua laga terakhir. 

“Ada rasa nyeri di bagian lengan bawah tangan kirinya. Memang sedang kami lakukan pemeriksaan terus menerus,” kata Dokter Tim Persib Rafi Ghani. 

“Sudah dilakukan CT scan, memang ada sedikit pembengkakan di bagian lengan tangan kirinya. Jadi Teja sedang diistirahatkan untuk tidak mengikuti aktivitas latihan dulu,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com