KOMPAS.com - Meski belum kembali mencatatkan clean sheet, jumlah kebobolan Persib Bandung mulai menyusut dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1 2023-2024.
Persib kebobolan empat kali dari empat laga terakhirnya.
Mulai dari clean sheet menghadapi Bali United, kebobolan dua gol oleh Persis Solo, dan satu gol masing-masing kontra Barito Putera dan PSIS Semarang.
Pelatih penjaga gawang Persib Luizinho Passos turut mengapresiasi kinerja kiper dan pertahanan tim.
Baca juga: Alasan Menghilangnya Kiper Teja Paku Alam di Skuad Utama Persib
Namun tidak serta merta membuat Passos puas, ia ingin timnya bisa bekerja lebih baik lagi, memenangkan setiap laga dan memperbaiki peringkat di klasemen.
“Ya tentunya saya senang karena ada kemajuan dari kiper di pertandingan. Tapi saya mau lebih,” kata Passos.
“Karena saya bicara kepada semua kiper untuk lebih berkembang di setiap pertandingannya. Itu harus ditunjukkan ketika menjadi kiper di tim seperti Persib Bandung,” paparnya.
Faktor motivasi, kerja keras, dan evaluasi di latihan mulai menunjukkan progres lebih baik daripada empat laga awal yang kebobolan 10 kali.
Baca juga: Kemenangan Perdana Bojan Hodak di Persib Diiringi Cibiran dan Sindiran
Kehadiran pelatih kepala Bojan Hodak yang dikenal punya keahlian dalam membuat tim compact defense turut menjadi salah faktor perbaikan pertahanan Persib.
Hodak membawa perubahan mengganti skema tiga bek menjadi empat bek dalam formasi 4-2-3-1.
Rotasi kiper dari Teja Paku Alam ke Fitrul Dwi Rustapa, menjadi warna tersendiri di awal kompetisi musim ini di skuad Persib.
Passos senang dengan kinerja Fitrul Dwi Rustapa yang belakangan kian menikmati permainannya di pertandingan.
Baca juga: Paceklik Gol David da Silva di Persib, Bojan Hodak Bertindak
Pelatih asal Brasil itu yakin performa Fitrul bisa terus meningkat dan lebih kuat dengan semakin banyaknya jam terbang yang diberikan.
“Saya senang karena kiper bermain dengan bagus, tapi saya rasa Fitrul masih bisa bermain lebih kuat dan lebih bagus.
Teja Paku Alam sementara harus rela dirotasi karena perform, juga bermasalah dengan cedera.
Seperti diberitakan sebelumnya, Teja mengalami masalah pada lengan kirinya.
Kiper yang bergabung dengan Persib musim 2020 ini absen di latihan serta dua laga terakhir.
“Ada rasa nyeri di bagian lengan bawah tangan kirinya. Memang sedang kami lakukan pemeriksaan terus menerus,” kata Dokter Tim Persib Rafi Ghani.
“Sudah dilakukan CT scan, memang ada sedikit pembengkakan di bagian lengan tangan kirinya. Jadi Teja sedang diistirahatkan untuk tidak mengikuti aktivitas latihan dulu,” terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.