KOMPAS.com – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memiliki pekerjaan berat untuk membenahi penampilan lini pertahanan tim.
Lini pertahanan mendapat sorotan setelah dalam dua laga beruntun selalu menjadi lumbung gol lawan.
Bali United menelan kekalahan 1-5 dari klub Hong Kong, Lee Man, pada babak playoff Liga Champions Asia (LCA) 2023 di Hong Kong Stadium, Rabu (16/8/2023) malam.
Kemudian, Bali United kalah dari Persis Solo 1-3 pada laga pekan ke-9 Liga 1 2023-2024 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/8/2023) malam.
Artinya, dalam rentang waktu kurang dari sepekan, gawang Bali United sudah kemasukan delapan gol.
Baca juga: Persis Libas Bali United, 4 Pemain Muda Bawa Karakter Sambernyawa
Tentu sebuah pencapaian yang kurang menggembirakan mengingat lini pertahanan Bali United dihuni oleh pemain-pemain berkualitas.
Di sektor penjaga gawang, mereka memiliki pemain terbaik Piala Presiden 2022 lalu, Adilson Maringa, yang didatangkan dari Arema FC pada awal musim ini. Lalu, ada nama kiper berpengalaman, Muhammad Ridho.
Adapun di sektor bek, Bali United memiliki deretan bek berkualitas dalam diri Elias Dolah, Ryuji Utomo, Jajang Mulyana, Haudi Abdillah, Novri Setiawan, dan Ardi Idrus.
Namun, Stefano Cugurra merasa tidak ada masalah akut yang ada di lini pertahanan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Baca juga: Lee Man Vs Bali United 5-1, Alasan Teco Akui Wakil Hong Kong Lebih Siap
Namun, ia tidak mengelak bahwa penampilan lini pertahanan Bali United kurang memuaskan dalam dua laga terakhir dan menjadi pekerjaan rumah membenahi penampilan pertahanan tim.
Pada laga melawan Persis ketiadaan Elias Dolah juga sedikit mengurangi kekuatan tim. Seperti diketahui, Elias Dolah absen di laga melawan Persis.
Menurut Stefano Cugurra, keberhasilan Persis mencetak tiga gol ke gawang Maringa tak lepas dari kurangnya fokus pemain Bali United dalam mengantisipasi situasi set pieces.
"Ya, kami kebobolan terlalu banyak gol. Namun, seperti yang saya bilang, mereka tidak punya peluang sama sekali sebelum cetak gol pertama. Seharusnya, kami bisa marking bagus saat bola mati," tutur pelatih yang biasa disapa Teco itu.
"Kami kurang fokus saat marking ketika lawan mendapat bola mati. Mereka bisa mencetak gol ketiga dari kesalahan kami," katanya.
Baca juga: Bali United Tertahan Persik, Teco Sayangkan Banyak Peluang Terbuang
Hingga pekan ke-9 Liga 1 2023-2024, Bali United sudah kebobolan 13 kali. Kini, Bali United harus turun ke posisi ketujuh pada klasemen sementara dengan mengoleksi 14 poin, terpaut lima poin dari Madura United yang ada di puncak klasemen.
Jeda satu minggu jelang pekan ke-10 melawan Barito Putera akan digunakan Stefano Cugurra untuk fokus recovery pemain agar pemain tidak ada yang cedera.
"Pasti tidak ada yang suka kalah. Kami dalam tim harus kerja keras lagi di latihan untuk memperbaiki tim," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.